NYALINDUNG – Puluhan pemuda dari sembilan kecamatan mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar (PKD) di Ponpes Al-Ikhlas, Jalan Raya Goalpara, Kampung Nyalindung, RT 5/3, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Minggu (6/5). Dengan kegiatan ini, dipastikan jumlah kader GP Ansor di Kabupaten Sukabumi terus bertambah.
Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari ini, dimaksudkan untuk mencetak kader GP Ansor di Kabupaten Sukabumi yang memiliki integritas terhadap Nahdatul Ulama (NU) dan mazhab ahlussunnah wal jama’ah dalam mejaga keutuhan NKRI.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Deni Mulyani mengatakan, regenerasi kaderisasi merupakan suatu keharusan dan kewajiban bagi setiap organisasi rkhususnya bagi GP Ansor di Kabupaten Sukabumi.
“Ada 75 pemuda yang dilatih dasar kepemudaan ini. Mereka ini merupakan warga dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi wilayah I,” jelas Deni kepada Radar Sukabumi, Minggu (6/5).
GP Ansor, sambung Deni, merupakan organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. “Selain itu, GP Ansor ini adalah sebuah organisasi otonom dari NU,” bebernya.
Pelatihan kepemudaan GP Ansor juga, ujar Deni, merupakan upaya kaderisasi yang bertujuan untuk penguatan keilmuan kader pemuda NU yang tangguh dan handal dalam menghadapi perkembangan zaman sebagai penggerak NU dimasa yang akan datang.
“GP Anshor adalah kader militan dan pusat laboratorium kaderirasi NU. Karenanya, PKD menjadi penting dan harus bisa menghasilkan kader yang sesuai dengan tujuan, visi, misi dan cita-cita organisasi,” ujarnya.
Seorang peserta yang mengikuti pelatihan kepemimpinan, Rifal Mulyana (24), warga Kampung/Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja mengatakan, dirinya merasa bangga bisa mengikuti pelatihan PKD GP Ansor ini.
Sebab, dengan pelatihan tersebut kader-kader GP Ansor ke depan akan mampu memberikan kontribusi di daerahnya.
“Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, pemuda sangat berperan dalam pembangunan daerah. Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini, para pemuda dapat mampu menjadi tauladan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (cr13/d)
