Potret Pendidikan di Sukabumi, Bangunan PAUD dan Madrasah Nurul Amal Butuh Bantuan

Madrasah dan PAUD Nurul Amal Jampangtengah

SUKABUMI – Bangunan sekolah Madrasah Diniyah (MD) Kelompok Bermain (Kober) Nurul Amal dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Amal, di Kampung Kompleks, RT 05/RW RW 05, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kondisinya kian memprihatinkan.

Salah seorang pengajar PAUD Kober Nurul Amal, Suherti (55) mengatakan, bangunan yang memiliki luas sekitar 10 x 8 meter ini, telah digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa sebanyak 16 pelajar.

Bacaan Lainnya

“Iya, kami hanya memilik satu ruangan belajar. Makanya, digunakan dengan cara bergantian,” kata Suherti pada Rabu (31/07).

Bangunan sekolah yang kondisinya lapuk tersebut, sambung Suherti, merupakan kelas jauh dari gedung induk sekolah yang ada di Kampung Artana, Desa Bojong Tipar. “Dulunya ini madrasah, tapi muridnya sedikit, kebetulan ada PAUD-nya, sekarang ada madrasah. Makanya, proses belajarnya bergantian,” ujarnya.

Saat ini, bangunan sekolah tersebut mayoritas terbuat anyaman bambu. Selain banyak atap yang bocor, juga tampak terlihat kayu penyangganya sudah banyak yang terkelupas akibat termakan usia.

Madrasah-dan-PAUD-Nurul-Amal-Jampangtengah-Sukabumi
Kondisi bangunan Madrasah dan PAUD Nurul Amal Jampangtengah, memprihatinkan.

Saat hujan deras, sering kali air terjun dengan bebas memasuki area proses belajar para siswa. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah terpaksa mengevakuasi para siswa untuk belajar ke lokasi lebih aman.

“Jika hujannya deras, proses belajar mengajar dipindahkan ke tempat lebih aman yang lokasinya tidak jauh dari sekolah madrasah. Ya takut sih, kalau anak-anak kita pindah ke masjid, kadang-kadang di rumah warga yang ada terasnya,” pungkasnya. (Den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *