Polsek Palabuhanratu Sukabumi Amankan Belasan Pelajar, Diduga Hendak Tawuran

Polsek Palabuhanratu Sukabumi
Personel kepolisian polsek Palabuhanratu, Kabipaten Sukabumi saat mengamankan belasan pelajar di alun alun masjid agung Palabuhanratu. Sabtu, (25/2) malam.

PALABUHANRATU – Diduga hendak tawuran, belasan remaja diamankan jajaran kepolisian polsek Palabuhanratu, Polres Sukabumi, Polda Jabar di alun alun masjid agung, Sabtu (25/2/2023) malam sekitar pukul 20.00 Wib.

Saat dilakukan penggeladahan terhadap belasan remaja yang sedang berkerumun di area alun alun masjid agung Palabuhabratu, polisi mendapati Sajam (Senjata Tajam) jenis samurai dan juga gergaji.

Bacaan Lainnya

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangusong mengatakan, sebelumnya jajaran kepolisian polsek Palabuhanratu menerima laporan masyarakat, bahwa di alun alun banyak anak anak yang diduga masih pelajar dan akan terjadinya tawuran.

Hingga akhirnya, kata Mangapul Simangunsong, petugas piket langsung berkordinasi dengan satuan reskrim dan juga unsur terkait lainnya untuk melakukan pemantauan.

“Awalnya kami terima laporan dari masyarakat adanya segerombolan anak remaja yang dikatakan berkumpul, setelah itu anggota langsung mendatangi TKP,” ujar Mangusong, Pagi ini Minggu (26/2/2023).

Dijelaskan Mangapul, saat petugas tim gabungan sampai di lokasi, belasan pelajar langsung berhamburan untuk bersembunyi, meski akhirnya berhasil diamankan para pelajar tersebut.

“Pas di TKP mereka pada bubar, anak anak ini lari kocar kacir ada yang ke kebun, rumah pak RW, diamankan itu di pak RW 10 orang, pas kita lakukan geledah ada yang bawa samurai dalam tas, makanya kita amankan,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Mangapul lagi, para pelajar yang berhasil diamankan tersebut langsung dibawa ke mako polsek dan dilakukan pendataan, dimana hasilnya terdapat 13 orang anak anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar SMP.

“Mereka dari salah satu SMPN di Sukalarang, anak SMK 1 orang, dua orang lagi tidak sekolah yang kita amankan semuanya sekitar 15 orang,” terangnya.

Masih kata Mangapul, saat dilakukan wawanacara dengan para pelajar yang berhasil diamankan, mereka datang ke Palabuhanratu bertujuan untuk berwisata.

“Dari Sukalarang itu mengaku 17 orang, rencananya mau berwisata, dua orang lagi gak tau kemana, tapi didalam tas nya itu ada baju aneh aneh, dan juga sajam,” bebernya.

Meski saat ini, para pelajar yang semalam diamankan kini sudah di pulangkan dengan di jemput pihak orang tua, namun pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait keberadaan sajam tersebut.

“Karena ini masih anak anak, sebagai generasi penerus ya kita harus mengedapankan lihat sosialnya bagaimana dia bisa kesini, kalau benar benar mau wisata kesini kenapa di TKP itu ada tas didalamnya ada samurai, saya sekarang penyelidikan siapa ini punya barang,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait