Menurutnya, pengidap penyakit tersebut benerapa tahun lalu memang sudah mengalami operasi dua kali. Yakni, di RSUD Sekarwangi dan RSUD Syamsudin. Namun, pemyakinya samapai saat ini belum sembuh.
Bahkan benjolan di belakang kepalanya semakin membesar. “Sebab itu harus dilakukan operasi di RS Bandung karena mungkin berbenturan dengan keterbatasan peralatan medis,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Cisaat Budianto meminta Andri agar bisa terus berobat dan meminta semua pihak agar bisa memberikan bantuan.
“Selain itu, juga pihak TKSK bisa berkoordinasi dengan dinas terkait tentang biaya pengobatan yang diperkirakan akan cukup besar. Mudah-mudahan dengan banyaknya bantuan akan bisa membantu pak Andri untuk penyembuhan penyakitnya. Kami terus beruapaya melakukan koordinasi dengan semua elemen,” singkatnya.
(bam/d)
