SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com -Adanya peristiwa kecelakaan pengendara motor jatuh dari Jembatan Bagbagan ke Sungai Cimandiri di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenam, Kabupaten Sukabumi, Senin (13/6) lalu sekitar pukul 17.30 WIB mendapat perhatian serius warga setempat.
Sejumlah masyarakat di Desa Cidadap, Kecamatam Simpenan datangi lokasi perbaikan di jembatan Bagbagan meminta proyek pengerjaannya dihentikan sementara.
“Safetynya harus banyak, harus tertib yang dipakai, safetynya harus benar,” kata seorang perwakilan warga, H. Egis kepada awak media.
Dijelaskan H. Egis warga menilai sejak awal perbaikan jembatan, keamanan proyek tidak benar, banyak terlihat para pekerja di lokasi proyek tidak memaki helm, hanya memakai sendal.
“Warga meminta keamanan bagi pengguna jalan diperhatikan agar tidak ada korban jiwa lagi,” jelasnya.
“Kalau penilaian saya, sebelumnya ini tidak benar pokoknya, sekarang permintaan dari warga ini safety dan pengamanan jalan ini harus dirapihkan, jangan sampai ada terjadi hal yang tak diinginkan lagi, terus jembatan ini seharusnya pakai jaringan demi keamanan semua, terus jalanan ini samping satunya ini harus ada petugas keamanan,” terangnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, M Abdul Aziz G, PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat mengatakan, pemotor itu terjatuh ke sungau Cimandiri karena memaksa masuk contra flow (lawan arus) dan bersenggolan dengan motor lain.
“Iya, ada sepeda motor maksa masuk contra flow senggolan dengan motor lain. Padahal kalau semua tertib lalin, mungkin semua terkendali,” ujarnya via aplikasi perpesanan.
Dijelaskan Aziz, keamanan di lokasi proyek perbaikan jembatan Bagbagan yang merupakan jalur jalan Nasional ini sudah diperhatikan salah satunga dipasang rambu, rubber cone dan penjaga traffic.
“Di lapangan sudah dikasih rambu bergantian, rubber cone dan penjaga traffic,” tandasnya. (Cr2).
