Sukabumi Miliki Mesin Pengolah Sampah

DIWAWANCARA: Bupati Sukabumi, Marwan Hamami usai melihat alat pengolah sampah.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta masyarakat agar berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Pasalnya, persoalan sampah hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera disikapi, khususnya sampah anorganik. Belum lama ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum bersama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meninjau langsung mesih pengolah sampah di depan Venue Tinju Cangehgar, Jalan Jajaway Palabuanratu.

Marwan mengatakan, mesih pengolah sampah ini bisa diaplikasikan di wilayah Palabuanratu sebagai pilot project. Sistem penggunaan alat ini sangat sederhana, tinggal menggunakan alat pemicu pembakaran dengan memasukan sampah secara manual. Hanya dalam satu jam, bisa menghabiskan tiga kubik sampah. Selain itu, alat ini juga bisa digunakan 1 x 24 jam dan sisa pembakaranya bisa digunakan sebagai bahan pembuatan batako. “Kami nanti akan mencermati posisi yang dimungkinkan untuk penempatan alat ini. Misalnya di lokasi yang sulit untuk mengangkut sampah ke tempat TPA terutama disetiap RW yang penghasil sampahnya tinggi,” kata Mawan, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, melalui upaya ini penumpukan sampah akan berkurang dan masyarakat aktif untuk membantu menjaga kebersihan. Sehigga diharapkan, ke depan lingkungan bisa terjaga dengan baik. “Karena persoalan sampah ini perlu adanya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya butuh peran aktif dari semua elemen,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memaparkan, Pemerintah Jabar sudah membahas persoalan sampah ini. Bahkan rencananya, akan membentuk pengelolaan sampah plastik di daerah Bogor agar sampah plastik dapat kembali dimanfaatkan untuk hal yang berguna. “Kami berusaha mengantisipasi sampah plastik agar dijadikan hal yang berguna. Di Bogor, akan dibangun tempat pengolahan sampah plastik dan diolah sehingga bisa berguna lagi,” paparnya.

Lanjut Uu, persoalan sampah ini, tentunya butuh peran aktif dari semua elemen, khususnya masyarakat. Dimana masyarakat harus lebih sadar tidak membuang sampah sembarangan apalagi dibuang ke sungai, laut maupun tempat yang bukan peruntukannya. “Masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Dalam hal ini, tentunya tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi perlu peran aktif dari masyarakat sehingga tidak saling menyalahkan,” pungkasnya.

(bam/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *