Sektor Wisata di Kecamatan Sukabumi Dibuka, Pulihkan Ekonomi

Camat Sukabumi Nunung Nurhayati
Camat Sukabumi Nunung Nurhayati

SUKABUMI – JIKA kawasan wisata Situ Gunung Kadudampit memilih untuk menutup sementara kegiatan wisata selama PPKM Level 3, hal berbeda terjadi di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Camat Sukabumi Nunung Nurhayati justru mengumumkan bahwa semua sektor pariwisata kembali dibuka.

Bacaan Lainnya

Nunung menjelaskan bahwa Kecamatan Sukabumi merupakan salah satu kawasan terpenting di Sukabumi yang dapat memulihkan pertumbuhkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Ada banyak hotel, kafe, hingga tempat wisata seperti Selabintana yang terdapat di Kecamatan Sukabumi.

“Daerah kita itu merupakan daerah yang sangat luar biasa karena wilayah Kecamatan Sukabumi itu, selain memiliki kawasan wisata alam yang sangat bagus juga mempunyai sejumlah pondok pesantren yang sangat besar dan pimpinan ulama yang besar,” kata Nunung kepada Radar Sukabumi pada Jumat (08/10/2021).

Meski begitu, dirinya juga mengaku seluruh warga maupun pengunjung harus mengikuti standar dan mekanisme peraturan yang berlaku sesuai dengan protokol kesehatan yang sangat ketat di masa pandemi Covid-19.

Seperti kapasitas jumlah tamu di setiap hotel maksimal sebesar 50 persen dari jumlah kamar.

“Iya, biasanya menampung empat orang, sekarang jadi dua orang saja,” paparnya.

Tak hanya sekadar membuka, Nunung juga menegaskan bahwa pihaknya dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Sukabumi bersama jajaran Polsek dan Koramil akan terus memantau setiap kegiatan yang ada di wilayah tersebut.

“Jadi, Satuan Tugas Percepatan Covid-19 Kecamatan Sukabumi selalu memberikan surat tugas melalui babinsa dan bhabinkamtibmas serta Satpol PP untuk memberikan edukasi bersama pemerintah desa setempat di dalam pelaksanaan kegiatan dan memantau para wisatawan yang keluar masuk ke daerah kita dan kegiatan yang ada di kita,” imbuhnya.

Nunung menambahkan, dengan dibukanya kembali tempat wisata yang ada di Kecamatan Sukabumi, diharapkan dapat mendongrak kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

“Memang dampak dari pandemi ini, sangat berpengaruh besar terhadap semua sektor, khususnya dalam bidang usaha.

Makanya, kami berharap dengan dibukanya kawasan wisata itu ekonimi warga dapat bangkit kembali,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *