Marwan Kembali Dibuat Berang Bawahannya

SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dibuat geram oleh prilaku bawahannya. Bagaimana tidak, di momen perayaan HUT Kabupaten Sukabumi ke-73 sekaligus upacara Hari Kesaktian Pancasila, tak ada pelajar yang di ikut sertakan. Padahal menurutnya, momen Hari Kesaktian Pancasila itu sangat penting bagi pengetahuan generasi bangsa.

Pada upacara yang digelar di di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kemarin (01/10), cuma dihadiri unsur itansi pemerintahan, Polri, TNI, Satpol PP, Damkar, Muspika, Para Camat, Unsur Organisasi Kepemudaan, tanpa ada kalangan pelajar penerus bangsa.

Bacaan Lainnya

“Seharusnya pada momentum bersejarah ini, pelajar di Kabupaten Sukabumi bisa menapilkan sesuatu yang bermakna dalam hari dimana anak muda bisa mengimpletasikan jiwa Pancasilanya,” omel Marwan kepada awak media, kemarin (01/10).

Lanjut Marwan, Dinas Pendidikan seharusnya berinisiatif untuk bisa menggerakan lembaga pendidikan di Kabupaten Sukabumi yang berpotensi untuk bisa turun di hari Upacara Kesaktian Pancasila yang bersejarah tersebut. “Saya akan tegur kepala dinasnya nanti. Setelah beberapa hari, kita liat saja nanti,” kesalnya.

Meski begitu, ia mengaku pemerintah tidak mengganggap momentum upacara Hari Kesaktian Pancasila tidak meriah dengan ketidak hadiran siswa-siswi penerus bangsa. Namun, alakah bagusnya pelajar bisa dilibatkan untuk mengetahui arti dan makna Kesaktian Pancasila.

“Sebenarnya saya sudah mengintruksikan semua dinas untuk bisa mengerahkan bawahnya untuk bisa hadir. Disini Disdik punya kewenangan untuk mengerahkan pelajar untuk bisa terlibat. Saya berharap, momentum Kesaktian Pancasila bisa di implementasikan oleh kalangan pelajar,” tandasnya.

Terlepas dari masalah ketidakhadiran pelajar, dalam momentum itu juga Marwan berencana akan memfungsikan lahan Taman Kota seluas 200×20 meter, menjadi lokasi kegiatan kepahlawanan. Salah satunya akan di buat makam pahlawan.

“Kedepan pemerintah akan mencoba menjadikan Ibu Kota Kabupaten Sukabumi lebih hidup. Dimana, semua kegiatan pemerintahan ada di ibu kota. Salah satunya, kegitan berkaitan dengan sejarah kepahlawanan,” lanjut Marwan.

Dalam teknis pemebuatan makam pahlawan, semua makam pejuang yang ada di Kabupaten Sukabumi akan di pindahkan. Tentunya dengan dasar persetujuan keluarga para pahlawan tersebut. “Ini wacana yang akan pemerintah fokuskan, salah satunya membuat taman makam pahlawan,” bebernya.

Marwan berharap, dengan semua rencana menjadikan Palabuhanratu sebagi ibu kota, bisa ditunjang dengan pembenahan secara bertahap. Tentunya hal itu butuh dukung semua stakeholder baik pemerintah maupun masyarakat. Supaya, hal ini bisa cepat terealisasikan dan terlaksana. “Saya berharap peningkatan pembangunan kususnya mengebangkan ibu kota, bisa mendapat dukungan dengan semua pihak agar segera terasa oleh masyarakat Sukabumi,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi mengingatkan agar di hari Kesaktian Pancasila ini, dijadikan sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan, persatuan untuk semua kalangan. “Di hari Kesaktian Pancasila ini, momentum kita untuk mempererat kebersamaan,” ujar Agus.

Politikus Partai Golkar ini juga mengatakan, selama ini Pancasila sudah teruji mempersatukan semua kalangan dalam menjaga NKRI dari rong-rongan yang bisa memecah belah bangsa. “Pancasila bisa membuat kita berdiri kokoh sampai hari ini. Untuk itu, ini perlu keterlibatan kalangan pelajar sebagai penerus bangsa,” jelasnya.

Selanjutnya, masih kata Agus, di hari bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Sukabumi juga sebagai ajang momentum untuk membangun Sukabumi lebih baik. “Mari kita dimulai dari diri kita bersama sama membangun Sukabumi untuk lebih baik,” pungkasnya.

 

(cr1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *