Objek wisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan pemerintah Kecamatan Kadudampit, dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyakarat. Terlebih, di wilayah tersebut terdapat sejumlah objek wisata yang menjadi primadona wisatawan baik domestik. Bahkan, sampai mancanegara.
Laporan – Dendi Koswara Dikusumah, Kadudampit
Dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyakarat, pemerintah Kecamatan Kadudampit, tengah berupaya melakukan sinergitas dengan masyarakatnya, untuk menggenjot kawasan wisata. Ini dimaksudkan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pasca Covid-19 agar kembali bangkit dari keterpurukan.
“Iya, kita sedang menggencarkan program pengembangan wisata, kalau misalnya wisatanya itu berkembang tumbuh kembali. Seperti sebelum Covid. Maka diharapkan ekonomi masyarakat pun akan menggeliat,” kata Camat Kadudampit Yanti Budiningsih kepada Radar Sukabumi pada Rabu (08/03).
Untuk itu, ia berharap pengembangan pariwisata di wilayah yang tengah dipimpinnya itu, menjadi skala prioritas dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyakarat. Terlebih lagi, berdasarkan data yang tercatat di Kecamatan Kadudampit terdapat 15 titik atau lokasi yang berpotensi menjadi kawasan wisata. “Insya Allah, 15 titik ini bisa menjadi destinasi wisata terpadu,” ujarnya.
Dari semua kawasan wisata yang ada di wilayah Kecamatan Kadudampit, kata Yanti, Jembatan Situ Gunung masih menjadi primadona para wisatawan yang berskala internasional. Menurutnya, jumlah total desa di Kecamatan Kadudampit ini, ada sembilan desa.
Namun potensi wisata paling besar atau yang dominan di wilayah Kecamatan Kadudampit, berada di wilayah Desa Gede Pangrango. Sementara, dua desa lainnya. Seperti Desa Kadudampit dan Desa Sukamaju merupakan desa penyangga wisata.
“Kalau di Desa Sukamaju itu, lebih banyak wisata budayanya. Seperti seni tradisional. Selain desa wisata penyangga, dari sisi alam Desa Sukamaju juga mendukung karena ada taman strawberry,” imbuhnya.
Untuk memajukan kawasan wisata di Kecamatan Kadudampit, papar Yanti, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi juga berencana tengah melakukan pembangunan pada pengembangan wilayah utara, melalui pembangunan jalan penghubung antara jalan Kadudampit- Sukabumi – Sukaraja sampai Jalan Sukalarang.
“Insya Allah, itu kedepan rencana pembangunan jalan itu, akan menjadi akses jalan wisata menuju Kadudampit. Sementara jalan yang selama ini digunakan oleh masyarakat, akan menjadi jalan untuk aktvitas ekonomi, pendidikan dan sebagainya,” paparnya.
Selain kaya akan potensi kawasan wisata, Kecamatan Kadudampit juga memiliki sejumlah produk UMKM hasil olahan warganya. Diantaranya, lumpiah kering, cilok, cireng dan masih banyak lagi hasil prodak makanan ringan lainnya.
Bukan hanya itu, warga Kecamatan Kadudampit juga kerap membuat kerajinan dari bahan bambu. Seperti membuat keranjang, mug termos, jam dinding, lampu hias lampion dan lainnya
“Alhamdulillh, dalam rapat Musrenbag itu, ada kegiatan yang sifatnya untuk menggali potensi UMKM. Seperti pelatihan. Kemarin juga ada pelatihan ternak, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan lainnya,” pungkasnya. (Den)