IPSI Kabupaten Sukabumi Butuh Wasit Juri dan Pelatih Profesional

Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat membuka penataran pelatih dan wasit juri IPSI Tingkat Kabupaten, di Gor Cisaat.

SUKABUMI — Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan penataran pelatih dan wasit juri yang diselenggarakan di Gor Cisaat, Jumat (21/1).

Penataran yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari ini, langsung dibuka Sekertaris Daerah (Sekda), Iyos Somantri yang sekaligus sebagai Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Pencak silat sebagai salah satu warisan budaya dan cabang olahraga yang telah dipertandingkan sampai tingkat dunia, sehingga harus terus dipelihara dan dilestarikan,” kata Iyos, Jumat (21/2).

Lanjut Iyos, salahsatu faktor penting dalam mengembangkan pencak yakni, keberadaan pelatih dan juri yang berkualitas dan memiliki kualifikasi yang jelas dan diakui.

“Tentunya dalam pengembangan pencak silat ini, harus mengikuti peraturan dan ketentuan yang baku sesuaikan dengan ketentuan olahraga prestasi, sehingga kita membutuhkan wasit juri dan pelatih pencak silat yang handal dan profesional serta berlisensi,” ujarnya.

Menurutnya, dengan terbitnya keputusan Bupati Sukabumi Nomor 426/Kep.796-Disdik/2012 Tentang Mata Pelajaran Muatan Lokal seni bela diri pencak silat di SD, SMP dan SMA/SMK sederajat, maka upaya pembinaan pencaksilat menjadi lebih terarah.

“Pemerintah sudah menetapkan pencak silat sebagai muatan lokal di sekolah semua tingkatan. Sebab itu, semua unsur harus bekerja keras membangun kebersamaan, kekompakan, keuletan dan tekad untuk memajukan budaya lokal ini,” paparnya.

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan, Usep Wawan, pencak silat di Jawa Barat harus terus memasyarakat. Karena itu, IPSI harus menyiapkan para pelatih dan wasit di masing-masing kecamatan untuk mendorong perkembangan pencak silat di daerah.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 wasit juri dan 40 pelatih, maka untuk itu kepada peserta ikutilah penataran dengan seksama demi terwujudnya wasit juri dan pelatih yang profesional,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *