Fashion dan Culinary Nite Ajang Perkenalkan Fashion dan Kuliner Sukabumi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan, saat menabuh bedug sebagai simbolis penutupan Fashion dan Culinary Nite 2019.

CISAAT — Upaya meningkatkan potensi pengrajin UKM di Kabupaten Sukabumi, Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi, menggelar Fashion dan Culinary Nite di halaman STISIP Widyapuri Mandiri, Kecamatan Cisaat.

Kegiatan yang diselenggarakan sejak Jum’at (13/12) sampai Minggu (15/12) ini bertujuan untuk memperkenalkan keragaman fashion dan kuliner di Kabupaten Sukabumi sebagai sarana penunjang pengembangan dan pemasaran produk, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana mengatakan, kegiatan ini merupakan pemasaran agar prodak fashion dan kuliner dikenal masyarakat secara luas dalam rangka menyongsong agar ketika Jalan Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) selesai, maka turis-turis lokal banyak berkunjung ke Sukabumi.

“Karena yang pertama kali turis datang ke Sukabumi, mereka akan mempertanyakan soal makan dimana, rasa apa. Iya, intinya Culinary Nite akan berperan. Setelah itu, akan mencari destinasinya dimana. Nah setelah mereka berkunjung ke desitinasi wisata andalan di Sukabumi, mereka juga akan bertanya dan beli oleh-olehnya. Nah salah satunya fashion batik khas buatan Sukabumi ini, bisa jadi oleh-oleh mereka,” kata Ardiana kepada Radar Sukabumi.

Menurutnya, banyak fashion dan kuliner di Sukabumi yang harus dan perlu dikenalkan kepada seluruh warga. Untuk itu, setelah menyelenggarakan Fashion dan Culinary Nite ini, ia bersama Dekranasda Kabupaten Sukabumi, akan mengevaluasi soal berbagai macam makanan.

“Ini perlu dilakukan untuk mengetahui cocok apa tidaknya di pasarkan. Karena dengan berbagai selera yang ada diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan penghasilan pelaku UKM agar lebih sejahtera lagi,” imbunya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari ini, mendapatkan sambutan antusias dari seluruh stakeholder mulai dari OPD hingga belasan ribu warga yang berkunjung untuk membeli prodak UKM ini.

“Bila dibandingkan dengan kegiatan tahun sebelumnya, memang saat ini lebih meriah. Bahkan jumlah pengunjung dan omset pun meningkat hingga mencapai 75 persen. Iya, kalau tahun lalu event ini hanya diikuti oleh 24 UKM dengan omset Rp150 juta. Namun, tahun ini diikuti sebanyak 58 UKM dengan omset sebesar Rp270 juta,” ujarnya.

Ditempat yang sama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, ajang Fashion dan Culinary Nite merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dalam mengembangkan sektor usaha masyarakat dan mendorong terbukanya lapangan kerja. Sehingga dapat mendukung industri serta ekonomi kreatif di Sukabumi.

“Selama ini para pelaku UKM di Sukabumi selalu terkendala dengan ruang atau tempat untuk memasarkan prodaknya. Sebab itu, kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan fasiltas pemasaran UKM. Tidak hanya itu, kedepannya kami juga berencana akan menyiapkan tempat untuk pemasaran UKM secara mobile. Seperti di wilayah Kecamatan Cisaat, Cibadak, Cicurug dan Kecamatan Surade,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *