Disnakertrans Siap Tingkatkan Etos Kerja

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat menghadiri workshop program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan di Gedung BK3D Cibadak, kamis(12/12).(FT: IST)

CIBADAK — Guna meningkatkan etos kerja yang disiplin dan produktivitas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinasnakertrans) Kabupaten Sukabumi menggelar workshop program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan melalui pembinaan dan evaluasi serikat pekerja di Gedung BK3D Cibadak, Kamis (12/12).

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Dadang Budiman mengatakan, terdapat 300 peserta dari Gabungan Anggota Serikat Pekerja Kabupaten Sukabumi yang saat ini mengikuti kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini, untuk meningkatkan etos kerja yang disiplin dan produktivitas serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap profesi dalam pekerjaannya,” kata Dadang kepada wartawan, Kamis (12/12).

Sehingga dengan terselenggaranya kegiatan ini, sambung Dadang, diharapkan dapat memenuhi hak dan perlindungan yang mendasar bagi tenaga kerja dalam melaksanakan profesinya.

“Dengan harapan mampu menumbuhkan disiplin, senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab, berperilaku baik serta memberikan contoh dalam lingkungannya,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menuturkan, pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari pembangunan nasional dan serikat pekerja harus bisa menjadi wadah bagi para pekerja.

“Dalam sistem pembangunan ketenagakerjaan dan keberadaan serikat pekerja atau serikat buruh diakui mempunyai peran yang sangat penting dan strategis,” tuturnya.

Menurutnya, untuk mengurangi pengangguran perlu mendorong terciptanya lapangan kerja secara terbuka, melalui pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ketenagakerjaan serta pembinaan hubungan industrial yang harmonis.

“Hal ini, dapat menciptakan ketenangan bekerja, peningkatan produktivitas yang memberikan efek positif bagi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Marwan menambahkan, Pemkab Sukabumi sangat berkepentingan untuk menciptakan hubungan industrial yang kondusif sehingga dapat menciptakan multi player effect melalui tumbuhnya kegiatan ekonomi di masyarakat yang sehat dan prospektif.

“Dengan strategi itu, mudah-mudahan menjadi solusi untuk menjawab persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang mencakup keberlangsungan dunia usaha nantinya,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *