SUKABUMI – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, akhirnya angkat bicara terkait banyaknya persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Salah satunya, terkait munculnya keluhan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang mempersoalkan anaknya untuk bisa masuk ke sekolah favorit atau sekolah unggulan.
Hal demikian, disampaikan langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi kepada Radar Sukabumi usai menghadiri Milad Persatuan Petani Suryakencana Sukabumi (PPSS) ke 6 di Kampung Bunisari, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
“Pertama PPDB, pasti tidak akan memuaskan semua pihak, karena kita tahu sendiri bahwa daya tampung sekolah negeri tidak sebanding dengan lulusan sekolah dasar kelas 6,” kata Jujun kepada Radar Sukabumi.
Untuk itu, ia mengaku atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, apabila peserta didik atau anaknya maupun saudaranya tidak lolos untuk masuk ke sekolah negeri tingkat SMP.
“Kami berkeinginan semuanya diterima di sekolah negeri, tapi karna keterbatasan mungkin sekali lagi kami dari dinas pendidikan dan seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi, meminta maaf, karena putra dan putrinya belum bisa sekolah di sekolah negeri,” bebernya.
“Meski demikian, Alhamdulillah mudah-mudahan situasinya tetap kondusif, kalau kekecewaan itu hal yang biasa dan bagaimanapun juga kami tidak bisa melarang orang untuk kecewa. Tetapi kami sudah berusaha se-transparan mungkin untuk melaksanakan PPDB tersebut,” pungkasnya. (Den)
