Pemkab Sukabumi Terus Perangi Covid 19

Seluruh kepala desa di Kecamatan Kebonpedes saat mengikuti persiapan untuk sosialiasi pencegahan covid 19 di aula Kecamatan Kebonpedes, kemarin (23/3).

“Lewat pergeseran anggaran, kita lengkapi kebutuhan (APD) tersebut. Petugas medis itu beresiko, makanya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai,” tandasnya.

Tidak hanya itu, pemerintah Kabupaten Sukabumi juga akan melaksanakan pemeriksaan massal. Walaupun Kabupaten Sukabumi bukan zona merah covid 19 di Jawa Barat. “Kita akan upayakan membeli rapid test supaya lebih cepat dalam penanganan covid 19 ini,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Bahkan penyemprotan disinfektan sendiri sudah mulai dilakukan. Terutama di tempat umum dan peribadahan. “Di wilayah perkotàan sudah dilakukan. Kalau ke daerah yang jauh harap bersabar. Sebab Kabupaten Sukabumi cukup luas,” jelasnya.

Selain itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan menyebarkan tempat cuci tangan portable. Anggaran pembuatan tempat cuci tangan tersebut dari setiap perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi. “Setiap OPD menyumbang alat pencuci tangan portable. Nanti Dinas Kesehatan yang menentukan titiknya,” paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, untuk menangani penyebaran dan pencegahan virus corona, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sejak Selasa (24/3) telah melaksanakan sosialisasi secara serentak di seluruh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.

“Sosialisasi tersebut dilakukan dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyatakat,” katanya.

Dalam sosialisasi tersebut, pemerintah menyarankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi agar lebih baik di rumah untuk membantu penyebaran virus mematikan itu.

“Selain harus diam di rumah, saya juga menyarankan agar masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” bebernya.

Selain itu, sejumlah ruang publik pun sudah ditutup. Mulai dari Alun-alun, taman, hingga tempat hiburan malam.”Cafe dan tempat hiburan malam sementara menghentikan kegiatan. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *