Sementara itu, Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, menyampaikan keberhasilan program dana desa kepada Bupati dan perwakilan warga Kabupaten Sukabumi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya besaran penyerapan dana desa setiap tahunnya.
”Capaian pelaksanaan program dana desa sangat baik karena dapat membagun infrastkruktur yang tidak dapat dibangun sebelumnya dalam sejarah Indonesia. Termasuk di Kabupaten Sukabumi,”timpal Eko Putro Sandjojo kepada wartawan.
Menurut Eko, anggaran dana desa pada tahun lalu mencapai Rp70 triliun. Di mana setiap desa mendapatkan dana antara Rp 900 juta hingga Rp 4 miliar. Serapan dana setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Pada awal pelaksanaan penyerapan hanya 82 persen dan kemudian naik menjadi 97 persen serta pada 2018 naik menjadi 99 persen. Dana tersebut digunakan untuk membangun sejumlah sarana. Seperti membangun jalan desa sepanjang 200 ribu kilometer dan satu juta unit sarana air besih.
Pencapaian ini, kata Eko, diapresiasi banyak negara di dunia. Hal ini juga membuktikan Presiden Joko Widodo melaksanakan amanah Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. “Kemendes PDTT ditargetkan mengentaskan 5.000 desa tertinggal hingga akhir 2019.
Namun hingga Mei 2018 pengentasan desa tertinggal melampaui target mencapai 7.000 desa. Selain itu pemerintah menargetkan 2.000 desa mandiri dan yang tercapai 2.700. Insyaallah, apa yang disampaikan Pak Bupati tadi, ke depan akan prioritaskan,” imbuhnya.
