Pasien RSUD Sekarwangi Didominasi Menggunakan BPJS

CIBADAK— Pasien di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, didominasi pasien menggunakan BPJS Kesehatan. Hal itu terbukti, jika dipersentasikan yang menggunakan BPJS Kesehatan mencapai 90 persen.

Meski demikian, pelayanan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit kepada pasien BPJS Kesehatan maupun non BPJS tidak ada bedanya. “Ya, baik dari segi pelanyanan fasilitas dan obat-obatan dilakukan penyetaraan,” kata Kasi Pelayanan Medis RSUD Syamsudin Dr Pradjasa Handoko kepada koran ini, kemarin (24/9).

Lebih lanjut ia menjelaskan, jumlah keseluruhan pasien di RSUD Sekarwangi mencapai 414 pasien rawat inap dan 500 rawat jalan. Sementara, seluruh pasien yang masuk mendapatkan pelayanan yang sama.

“Kami tidak bisa membedakan baik pasien menggunakan BPJS Kesehatan maupun non BPJS karena sesuai dengan prosudur yang ada,” ujarnya.

Sedangkan sambung dia, sampai saat ini pembayaran dari BPJS cukup lancar. Biasanya BPJS akan membayar tagihan pasien setelah 15 hari data pasien di verifi kasi.

“Sejauh ini pembayaran BPJS cukup lancar. Meski terkadang telat beberapa waktu tapi masih bisa diatasi tidak berdampak terhadap pelayanan kami,” imbuhnya.

Kendati demikian, Handoko mengaku pembayaran tersebut pernah tertunda, namun keterlambatan biasanya akibat proses verifi kasi data pasien yang lambat.

Beberapa permasalahan terkait percepatan verifikasi memang menjadi faktor utama cepat atau lambatnya pembayaran. “Mungkin untuk kendalanya pasti sama dengan rumah sakit lainnya. Yang jelas tidak samapai menghambat pelayanan,” tukasnya.

 

(bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *