Pangdam III Siliwangi di Sukabumi, Kunjungi Pengolahan Air Laut Jadi Air Minum dan Es Kristal

Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo

SUKABUMI – Kunjungi pengolahan air laut menjadi air minum dan es kristal, yang dilakukan jajaran TNI Angkatan Darat dalam hal ini kodim 0622 Kabupaten Sukabumi berlokasi pantai Cipatuguran, Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu.

Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, mengatakan pengolahan air laut menjadi air minum dan es kristal yang diadakan jajaran TNI AD di Kabupaten Sukabumi untuk membantu pemerintah salah satunya dalam program yang berkaitan penanganan stunting.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, kata Kunti Arief Wibowo juga sebagai upaya meningkatkan kegiatan sumber daya manusia, meningkatkan lapangan pekerjaan sehingga akan berdampak pada nilai ekonomi masyarakat.

“Jadi air ini kita buat dengan teknologi yang belum ada di tempat lain, kita gunakan sumber air laut untuk kita jadikan air minum dengan sesuai standar BPOM lebih daripada standar yang ditentukan,” ujar Kunto Arif Wibowo. Jumat, (9/6).

Langkah tersebut kata Kunto Arief Wibowo sebagai upaya mendukung alternatif dengan solusi, pihaknya sebagai TNI AD khususnya Kodam III akan terus berusaha mendampingi tercapainya program-program pemerintah, salah satunya dengan mencoba membawa teknologi tepat guna untuk digunakan pengelolaan air minum dan air sehat.

“Bukan lagi masyarakat kita hidup dengan judulnya air bersih saja, jadi kita bersama teman-teman, bersama masyarakat, kita TNI membuat air ini sebagai alternatif yang bisa dijadikai solusi di tengah-tengah kesulitan air sehat,” jelasnya.

Ditegaskan Kunto Arief Wibowo, program pengolahan air laut menjadi air minum dan es kristal dengan menggunakan air laut tersebut menurutnya bisa katakan merupakan teknologi yang belum ada di tempat lain.

“Kalau dibilang pertama mungkin udah ada ya, tapi saya juga belum tahu dimana, kayanya belum ada, kalau dari udara itu udah ada, dari udara dibuatkan jadi kadar air mineral,” ucapanya.

“Kalau dari air laut ini mungkin pertama, kita keliling belum ada untuk daerah Jawa Barat, Serang Banten, kita juga sudah buatkan di Indramayu, kemudian untuk di Citarum, kemudian di sini, kemudian di Mentawai, di Kalimantan dan di Merauke, kita taruh mesin ini untuk mengatasi kesulitan air di masyarakat,” bebernya.

Masih kata Kunto Arief Wibowo, tidak hanya program pengolahan air laut menjadi air bersih dan es, jajaran TNI AD juga saat ini sedang mengembangkan program budidaya lele, dampak dari program diatas tersebut.

“Dalam engelolaan suatu proses pasti akan ada rantai yang mengikuti berikutnya, bah budidaya lele ini juga akan membawa edukasi buat masyarakat, dari pengelolaan wilayah pantai, masyarakat nelayan dan keluarga yang ditinggal berlayar, nah ini kita mencoba mengisi dengan mengelola budidaya lele,” terangnya.

“Masyarakat bilang kalau pagi nganggur, kita coba ke budidaya itu, kedepan kita coba ke rumput laut untuk mengisi waktu juga menjadi nilai ekonomis buat masyarakat sekitar sini,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *