Muskablub, Sudarno jadi Ketua Apindo Kabupaten Sukabumi 2021-2024

Muskablub Apindo Sukabumi
Sudarno saat diberikan bendera setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi pada masa bhakti 2021 - 2024.

SUKABUMI – Sudarno Rais resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Sukabumi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Kabupaten Sukabumi periode 2021-2024 lewat Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) 2021 di Hotel Augusta Sukabumi, Jumat (01/10).

Kegiatan yang mengusung tema Para Pengusaha Menyiapkan Kebangkitan Ekonomi Daerah Pacsa Covid-19 ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan izin dari aparat.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri kepada Radar Sukabumi mengatakan, dengan ketua terpilih yang baru lewat Muskablub 2021 diharapkan dapat membawa Apino Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi. Iyos juga berharap sinergitas yang harmonis antara Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dengan Apindo.

“Karena Apindo adalah salah satu mitra kami di dalam rangka pelaksanaan pembangunan, khususnya di bidang ketenagakerjaan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi terpilih Sudarno mengatakan, pembahasan utama Muskablub adalah pemilihan ketua definitif pengganti Ning Wahyu yang saat ini menjabat sebagai Ketua Apindo Provinsi Jawa Barat.

Untuk mekanismenya sendiri pemungutan suara atau musyawarah. Namun, dikarenakan hanya ada calon tunggal maka terjadi proses aklamasi.

Walhasil, dirinyalah yang terpilih untuk menjadi Ketua edisi PAW. “Secara prinsipn jabatan ini amanah. Maka saya harus menerima amanah itu dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat membawa organisasi, tentunya dengan harapan bisa lebih baik lagi kedepannya,” paparnya.

Dalam menjaga sinergitas dengan pemerintah, ujar Sudarno, maka organisasi pengusaha yang bergerak dalam ini, akan terus membangun sinergitas dan berkolaborasi dalam hubungan industrial maupun pada hubungan Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit.

“Jadi dengan pengusaha dan serikat pekerja serta pemerintah daerah atau intansi dan pihak atau lembaga yang lain. Sehingga dapat menciptakan hubungan industrial yang dinamis dan kondusif.

Hal itu, harapan kita. Kalau plening pada jangka pendeknya, kita karena ini sudah mau menjelang tahun 2022, tentunya pembahasan pengupahan karena disitu ada unsur pengusaha atau Apindo, maka diharapkan dapat terlaksana dengan kondusif, untuk membahas dab menentuka upah tenaga kerja atau UMK-nya pada tahun 2022,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua Apindo Provinsi Jawa Barat, Ning Wahyu mengungkapkan bahwa Sukabumi merupakan kabupaten terbesar di Jawa Barat yang memiliki letak sangat strategis dalam perlintasan ekonomi.

“Di Sukabumi ini juga sudah mempunyai kemampuan untuk berkembang secara ekonomi. Karena, sudah menjadi daerah industri,” jelasnya.

Untuk itu, dibutuhkan tim solid, baik dan mapan dalam memimpin Apindo serta bisa menyerap keinginan dan harapan, baik itu dari pengusaha maupun dari pemerintah dan seluruh stakehoalder, untuk kemudian mampu menyatukan kekuatan dalam meraih harapan-harapan perkembangan ekonomi daerah.

“Nah, sekarang ini kita sudah menghadapi pandemi dan masih akan menghadapi pandemi. Walau demikian, kita juga sudah tahu bahwa kebangkitan ekonomi itu sudah mulai terasa. Seperti para pengusaha sudah mulai melakukan perekrutan karyawan dan itu sudah menunjukan tanda yang bagus,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *