Meski Hujan, Warga Ciengang Masih Krisis Air Bersih

GEGERBITUNG— Hujan yang mulai turun dibeberapa daerah Kabupaten Sukabumi, ternyata tak membuat krisis air bersih hilang. Faktanya, ratusan warga Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung masih mengalami krisis air bersih.

Bahkan, mereka sudah lebih enam bulan mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Lantaran, sumber air yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air minum serta mandi, cuci dan kakus (MCK) kering.

Bacaan Lainnya

Dari Informasi yang di himpun koran ini, Desa Ciengang yang memiliki empat kedusunan. Diantaranya, Kedusunan Pasireungit, Cibogo, Cileguk dan Kedusunan Suradita. Namun, dari seluruh kedusunan yang ada, terdapat dua kedusunan yang mengalami krisis air bersih. Yakni, Kedusunan Cileguk dan Kedusunan Suradita.

Sekertaris Desa Ciengang, Ajat mengatakan, ratusan warga di Desa Ciengang sudah kelabakan mencari sumber mata air. Soalnya, sumber mata air yang ada sudah mengering dan kini membutuhkan bantuan air bersih untuk di konsumsi sehari-hari.

Untuk mendapatkan air bersih, warga setiap hari harus rela berjalan beberapa kilometer untuk mendatangi sumber mata air bersih yang melewati kebun dan jalan yang terjal serta berliku. “Ada sekitar 600 jiwa dari 250 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Desa Ciengang mengalami krisis air bersih,” jelas Ajat kepada koran ini, kemarin (23/10).

Untuk itu, warga sangat membutuhkan bantuan air dari dinas terkait, karena sumber air untuk kebutuhan sehari-hari di dua kedusunan sudah tidak ada. Semua mata air sudah kering kerontang. Kini keadaan warga benar-benar memprihatinkan, karena tiap hari harus mencari air.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *