SUKABUMI – Setelah sebelumnya ramai beberapa ekor kambing milik warga di wilayah Desa Cikarae Toyyibah Kecamatan Cikidang, kali ini beredar informasi di desa Cirendang, kecamatan Cikakak jenis hewan yang sama milik warga ditemukan tewas diduga dimangsa macan tutul.
Dari informasi didapat, satu kambing milik warga di kampung Legok Jabon, Desa Cirendang, kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi Kamis, (8/8) pagi lalu ditemukan tewas seteleh diduga di mangsa hewan buas jenis macan tutul.
Kabar mengenai dugaan serangan macan tutul yang memangsa hewan ternak kambing tersebut, mendapatkan tanggapan serius dari Isep Mukti, Kepala Resort Konservasi Wilayah VI Sukabumi, BBKSDA Jawa Barat.
Menurut Isep Mukti, berdasarkan hasil kajian tim dari BBKSDA, Taman Nasional, dan Perhutani, dugaan kuat menunjukkan bahwa serangan tersebut memang dilakukan oleh macan tutul, karena dari beberapa titik kejadian yang telah tinjaunya, terdapat jejak-jejak yang mengindikasikan bahwa itu adalah perbuatan macan tutul, kemungkinan besar dari satu kelompok yang terdiri dari induk dan anaknya,.
Isep Mukti menjelaskan bahwa anak macan tutul ini kemungkinan sedang dalam tahap belajar berburu dan menjelajah wilayah.
“Anaknya mungkin baru belajar menjelajah atau berburu, jadi kemungkinan besar mereka masih dalam tahap pengembangan kemampuan,” ujar Isep Mukti saat diwawancara belum lama ini.
“Meski demikian, ini masih sebatas dugaan berdasarkan jejak yang ditemukan. Biasanya, macan tutul itu soliter, jadi jika ada banyak jejak, besar kemungkinan itu antara induk dan anaknya,” imbuhnya.
Lebih jauh, Isep menambahkan bahwa wilayah jelajah macan tutul tersebut belum dapat dipastikan apakah merupakan area tetap mereka, karena informasi dari masyarakat juga menyebutkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi lima tahun lalu.
“Yang sekarang ini, kejadiannya terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan, antara di Cikidang dan di Cikakak, hanya selang satu hari, dan kerugian yang dialami warga cukup besar,” jelasnya.
Dari peninjauan lapangan, kata Isep dari dua lokasi wilayah baik di Cikakak terlebih maupun di Cikidang memang ditemukan bahwa ada delapan ekor kambing milik warga yang ditemukan mati pada hari pertama, dan keesokan harinya tiga ekor lagi menjadi korban.
“Berdasarkan lokasi serangan, seperti di Pasir Datar, kemungkinan macan tutul yang sama terlibat, meskipun ada kemungkinan bahwa ada lebih dari satu macan,” tambah Isep.