SUKABUMI – Dalam menyelematkan lingkungan hidup, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (Dampal Jurig Jabar) melakukan penanaman pohon bersama pemerintah Kecamatan Jampangtengah dan pemerintah desa se Kecamatan Jampangtengah.
Ketua LSM Dampal Jurig Jabar, Irvan Azis kepada Radar Sukabumi mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan di wilayah Kecamatan Jampangtengah ini, sengaja dilakukan sebagai tindak lanjut dari launching gerakan Selamatkan Lingungan Hidup (Selingkuh). “Penanaman pohon ini, kami lakukan diberbagai wilayah yang ada di Kecamatan Jampangtengah,” kata Irvan Azis kepada Radar Sukabumi pada Selasa (02/08).
Sementara, untuk titik sasaran lokasi penanaman pohon tersebut. Yakni, hulu sungai, kanan kiri jalan, halaman sekolah, lahan kosong daerah rawan longsor dan lainnya. “Untuk tahap pertama, kami menanam sebanyak 300 pohon dari jenis pohon jengkol, sirsak dan pohon salam,” ujarnya.
Camat Jampangtengah, Unang Suryana kepada Radar Sukabumi menjelaskan, ia mewakili pemerintah Kecamatan Jampangtengah bersama pemerintah desa dan masyarakat Kecamatan Jampangtengah, sangat menyambut baik program Selingkuh yang digagas langsung oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dan LSM Dampal Jurig Jabar. “Iya, karena dengan gerakan kerja nyata dalam upaya memelihara keseimbangan alam, saya sangat mendukung,” kata Unang.
Untuk itu, ia bersama perangkat pemerintah Kecamatan Jampangtengah dan masyarakatnya sangat mengapresiasi gagasan Bupati Sukabumi dan LSM tersebut. Terlebih lagi, program tersebut dinilai telah selaras dengan program pemerintah Kecamatan Jampangtengah yang kini tengah digulirkan. “Iya, di Kecamatan Jampangtengah juga ada program Jampe Semar atau Jampangtengah Peduli Sarana Air. Mari kita sadarkan masyarakat dengan karya nyata, sederhana tapi nyata, agar anak cucu kita bisa hidup dengan sejahtera,” timpalnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menjelaskan, program Selingkuh yang digagas oleh LSM Dampal Jurig sempat menjadi polemik dari berbagai kalangan. Tetapi setelah mengetahui maksud yang terkandung di dalamnya, akhirnya kini respon masyarakat mendukung dan siap kerjasama untuk mensukseskan program ini. “Iya, karena tujuan satu menyelamatkan lingkungan hidup dan konservasi alam demi Kabupaten Sukabumi hijau lestari,” pungkasnya. (Den)
