Longsor Susulan di Simpenan Sukabumi, Proses Evakuasi Tim Gabungan Butuh Waktu Lama

Longsor Susulan Simpenan Sukabumi
Tim gabungan saat melakukan evakuasi material dari tebing yang longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

SIMPENAN – Butuh waktu sekitar 7 jam hingga 8 jam tim gabungan dari BPBD, Dinas PU provinsi, jajaran forum komunikasi kecamatan, Satpol PP serta unsur terkait lainnya berhasil melakukan evakuasi material longsor di kampung Cimapag dan kampung Gunung Buleud, Desa Loji.

Hal itu dilakukan, setelah sebelumnya bencana tebing longsor kembali terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Bagbagan – Kiaradua, Kecamatan Simpenan sekitar pukul 17.30 Wib dengan ketinggian sekitar 10- 15 meter.

Bacaan Lainnya

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Simpenan Dandi Sulaeman mangatakan, peristiwa tebing longsor yang terjadi tersebut merupakan kejadian yang kedua kali di dua lokasi tersebut, setelah sebelumnya pagi hari terjadi disertai pohon roboh dan menimpa bagian depan warung milik warga.

“Iya kemarin sore menjelang malam, itu longsor susulan, dan kembali materialnya sempat menghalangi setengah badan jalan,” ungkap Dandi, Jumat, (3/3).

Dijelaskan Dandi, bencana tebing longsor terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur dengan intensitas tinggi sejak pagi hari hingga menjelang malam.

“Sebagian jalan tertutup material longsor mengakibatkan arus lalulintas sempat tersendat dan diberlakukan satu arah bergantian,” jelasnya.

“Alhamdulillah dalam peristiwa utu kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, maupun korban luka, hanya saja material longsor cukup tebal menutup setengah jalan,” sambungnya.

Lanjut Dandi, setelah melakukan kordinasi dengan unsur unsur terkait, tim gabungan langsung melakukan proses evakuasi dengan alat seadanya sebagai upaya penanganan sementara.

Hingga, akhirnya sekitar pukul 01.00 Wib tengah malam, proses evakuasi terhadap mterial longsor berhasil dilakukan tim gabungan setelah menerjunkan alat berat berupa becko.

“Pagi ini kami masih melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada akan kondisi saat ini yang mulai memasuki musim penghujan,” bebernya.

“Para petugas juga melakukan himbuan dengan memasang papan peringatan bahwa di jalur tersebut rawan terjadi longsor, para pengendara yang melintas harus berhati hati dan waspada,” tandasnya. (Cr2).

Pos terkait