RADARSUKABUMI.com — Sejumlah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar, mendambakan perbaikan Jalan Tanjungsari yang saat ini kondisinya rusak parah. Bahkan, tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan akibat tergelincir di jalan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kerusakan jalan ini sudah berlangsung sejak 2015 lalu dan belum pernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Padahal, jalan tersebut merupakan salah satu akses warga untuk membawa hasil pertanian maupun beraktivitas lainnya.
“Sudah hampir lima tahun jalan ini belum diperbaiki. Bahkan sudah dua kali pemilihan kepala desa, tapi masih juga belum ada perbaikan,” keluh tokoh masyarakat setempat, Nasruloh kepada wartawan, Minggu (28/6).
Adapun jalan yang mengalami kerusakan, lanjut Nasruloh, disinyalir mencapai delapan kilometer. Selain berlubang, kondisi aspal juga sudah tidak ada yang melekat di badan jalan.
“Kalau turun hujan, kondisinya becek. Tetapi, kalau musim kemarau jalan ini berdebu hingga sangat menggangu pernapasan bagi yang melintas dan warga setempat,” ungkapnya.
Melihat kondisi ini, sambung Nasruloh, warga sudah berupaya berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Namun, hingga saat ini masih belum kunjung ada perbaikan.
“Ya, warga sudah beberapa kali mengajukan perbaikan kepada pemerintah desa. Tapi belum ada tanggapan serius sehingga jalan masih dibiarkan rusak,” paparnya.
Menurutnya, selama kerusakan jalan tersebut tidak dipungkiri selain menghambat perekonomian masyarajat juga banyak pengendara yang terjatuh kita melintas di jalan ini.
“Apalagi kalau musim hujan, sudah dipastikan hampir setiap hari ada yang kecelakaan khususnya pengendara roda dua,” imbuhnya.
Sebab itu, warga meminta pemerintah desa bisa segera merespon dan memperbaiki jalan rusak ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mudah-mudahan pemerintah cepat respon dan segera turun tangan memoerbaiki jalan rusak ini agar warga dan para pengendara aman dan nyaman ketika melintas,” pungkasnya. (bam/d)
