Lestarikan Sungai Hotel Bunga Ayu Sea Side Resort Palabuhanratu Tebar Bibit Ikan

Tebar Benih ikan
Manajemen Hotel Bunga Ayu Sea Side Resort Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi saat menebarkan bibit ikan di sungai.

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi memiliki banyak potensi pariwisata. Apalagi disokong dengan pesona gunung, rimba, laut, dan sungai atau Gurilaps, sehingga pesona alam yang menjadi andalan tersebut harus senantias dijaga dengan baik, termasuk kebersihan dan keseimbangan alamnya.

Menyadari akan hal itu, Hotel Bunga Ayu Sea Side Resort Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, kembali menebar ribuan benih ikan di beberapa sungai. Satu di antaranya di sungai Cikaso Kaleang Jampang Tengah.

Bacaan Lainnya

“Bibit ikan ini kami sebar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan turut serta dalam melestarikan biota sungai, sehingga bibit ikan nila ini diharapkan akan berkembang secara alami di alam bebas,” ujar pengelola Bunga Ayu Sea Side Resort Iyan Bastian kepada Radar Sukabumi, Rabu (08/09).

Menurut dia, menjaga sungai dengan berbagai biotanya tidak hanya memberikan sumber air bersih bagi masyarakat, tetapi juga jadi sumber kehidupan atau mencari nafkah. “Baik dari menangkap ikan juga berbagai kegiatan wisata seperti arung jeram, tubing atau memancing,” papar dia.

Ia berharap degan penebaran lima ribuan bibit ikan ini dapat memicu berbagai kegiatan wisata di Kabupaten Sukabumi. Baik berupa kegiatan yang sama dilakukan oleh para wisatawan peduli pada kondisi sungai di Kabupaten Sukabumi ataupun dapat digalakkan sebagai kegiatan memancing.

“Penebaran ikan juga diharapkan dapat memicu masyarakat setempat sekitar aliran sungai Cikaso untuk turut menjaga kebersihan dan kelestarian sungai demi menjaga ikan yang sudah ditebar. Hal itu agar dikemudian hari dapat menopang kehidupan sehari – hari maupun kegiatan wisata,” jelasnya.

Selain itu, ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat ditiru di berbagai daerah, sehingga kehidupan dapat dijauhkan dari bencana alam. “Kami berpesan kepada masyarakat sekitar agar tidak menjaring, dan meracuni, serta tidak menggunakan setrum,” harapnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *