Lapangan Badak Putih Palabuhanratu Diklaim Jadi Milik Perorangan, Karang Taruna Lakukan ini

PENOLAKAN : Forum Kecamatan Karang Taruna Palabuhanratu (Forcam Kapal) Kabupaten Sukabumi, memasang spanduk penolakan.

SUKABUMI – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Kecamatan Karang Taruna Palabuhanratu (Forcam Kapal) Kabupaten Sukabumi, menolak lapangan sepak bola badak putih diklaim oleh perorangan. Penolakan tersebut dibuktikan dengan menggelar aksi pemasangan spanduk di sejumlah tititk wilayah Palabuhanratu.

Berdasarkan data yang dihimpun, bahwa status lapangan tersebut masih dalam persidangan artinya proses hukum masih berjalan.

Bacaan Lainnya

Ketua Forcam Kapal Sandi Yustira mengatakan, aksinya tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas olah raga yang ada di Kecamatan Palabuhanratu. “Fasilitas olah raga ini mungkin saja bisa hilang karena ada yang mengklaim,” ujarnya.

Maka dari itu, mereka melakukan aksi sebagai bentuk kepedulian dan merasa terpanggil untuk andil di dalamnya. “Kami atas nama karang taruna peduli dan terpanggil, salah satunya dengan memasang spanduk, titiknya yaitu di Cangehgar, depan kantor kecamatan, depan pengadilan negeri dan di depan Badak Putih,” paparnya.

Ia menjelaskan, lapangan sepak bola Badak Putih ini aktif dan merupakan objek vital untuk aktifitas olah raga warga setempat. Apalagi digunakan oleh 32 klub sepak bola termasuk Persiratu.

“Tanah tersebut eks perkebunan yang mana tanah ini diklaim oleh seseorang. Saya tidak tahu seperti apa klaimnya dan tidak mau terlibat di dalamnya. Kami hanya menuntut akses untuk masyarakat umum khususnya di bidang olahraga,” terangnya.

Apalagi di sini, sambung dia, notabene jantung ibukota dan perlu lapang olah raga di jantung ibukota. “Lapangan sepak bola Badak Putih ini legenda dan lapangan paling tua di bandingkan dengan lapangan lainnya,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *