Lansia Pengrajin Batu Bata dari Surade Sukabumi, Wujudkan Mimpi Naik Haji

Jemaah Haji Pengrajin Batubata Surade Sukabumi

Abah Abad menegaskan, lokasi penggalian tanah untuk pembuatan batu bata berlokasi lumayan cukul jauh dari rumahnya atau berjarak sekitar 300 meter, setiap hari dalam melakukan aktivitas pengangkutan bahan hingga ke lokasi pembuatan berjalan kaki tidak menggunakan alat alat mesin penunjang atau apapapun.

“Ekonomi saya bisa dikatakan lemah. Mudah mudahan jadi haji mabrur,” lirihnya berkaca kaca.

Bacaan Lainnya

Ditambahkan sang anak, Jajang Dasep Sadikin yang mengungkapkan kebanggaan nya terhadap perjuangan sang ayah, tidak hanya itu juga terharu dengan apa yang telah dilakukan kepadanya, dimana Ia bisa sekolah dengan lulusan S1 sarjana olahraga.

“Alhamdulillah Bapak saya terpanggil di tahun 2024 dengan penantian yang sangat panjang 10 tahun menunggunya, waktu itu pendaftarannya 2014 dan Alhamdulillah sekarang bisa terpanggil,” ungkap Jajang.

“Alhamdulillah bapak ini orang yang bertanggung jawab, seorang yang bekerja keras, saya sebagai anaknya sangat bangga dan terharu sekali karena berkat bapak, saya bisa sekolah sampai lulus S1 sarjana olahraga Alhamdulillah,” ucapnya.

Dengan pencapaian atas harapan ayahnya, Jajang selalu berdoa ayahnya selalu diberikan kesehatan, kelancaran dalam menjalankan ibadah haji dan pulang dengan selamat kembali berkumpul bersama keluarga.

“Semoga bapak saya ketika berangkat ke sana tidak ada hambatannya, sehat selalu, bisa berkumpul nersama keluarga disini, menjadikan haji yang sangat mabrur,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *