Kursi Roda untuk Guru Susan dari FPHI

Rombongan FPHI saat menyerahkan bantuan kepada Susan Atela (31), guru SMA 1 Cislok Kabupaten Sukabumi yang mengalami kelumpuhan pasca mendapatkan vaksin Covid-19.

SUKABUMI – Simpati dan empati terus hadir untuk guru SMAN 1 Cisolok Susan Atela (31) yang mengalami lumpuh dan gangguan penglihatan pasca menerima suntik vaksin COVID-19. Salah satunya dari Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) kabupaten Sukabumi yang hadir menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan.

Kumpulan honorer tersebut menyalurkan bantuan sejumlah uang tunai dan kursi roda kepada guru kesenian yang kini hanya bisa tebaring itu. Sebelumnya, Susan Atela (31) mengalami gangguan penglihatan dan lumpuh di bagian tubuhnya sebelah kiri usai disuntik vaksin COVID-19 tahap 2 di Puskesmas Cisolok, Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Susan diketahui mengikuti kegiatan vaksinasi yang diinisiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Ia bersama ratusan di Kecamatan Cisolok mengikuti vaksinasi tahap 2 bagi tenaga pendidik di Puskesmas Cisolok pada 31 Maret 2021 lalu. Usai disuntik Susan pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

Setelah sadar dan menjalani perawatan di rumah sakit, Susan mengaku tidak bisa melihat dan mengalami kelumpuhan di bagian organ tubuhnya.

Melihat kondisi ini, pihak RSUD Palabuhanratu langsung merujuk Susan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Susan dirawat di RSHS selama 23 hari dan kondisinya membaik.

Koordinator FPHI Korda Sukabumi, Kris Dwi Purnomo mengungkapkan, bantuan yang diserahkan oleh FPHI tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap sesama guru honorer dan sesama manusia.

“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bu Susan yang juga seprofesi dengan kami, yakni guru honorer. Dimana memang kami mengetahui betul bagimana menjadi guru honorer,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (7/5/2021).

Bantuan berupa uang tunai dan kursi roda tersebut didampingi oleh FPHI Kecamatan Cisolok. Diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat serta membantu meringankan apa yang diderita oleh Susan Atela.

“Bantuan ini kami himpun dari berbagai donatur, berupa uang tunai dua juta rupiah dan kursi roda untuk membantu guru atela agar bsia beraktivitas kembali,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Lukman Syarif menyerahkan bantuan pengobatan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk guru SMAN 1 Cisolok Susan Antela, penderita Guillain Barre Syndrome (GBS) yang mengakibatkan lumpuh dan mengalami kebutaan.

Bantuan dari Presiden Jokowi untuk Susan itu bentuk perhatian pemerintah. Diharapkan, bantuan tersebut bisa untuk berobat dan keperluan sehari-hari serta sakit yang diderita perempuan berusia 31 ini bisa segera sembuh. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *