Dijelaskan Anjar Ari Wibowo, berdasarkan hasil dari pemeteaan yang selama ini dilaksanakan Kabupaten Sukabumi rawan terjadinya bencana alam, salah satunya pergerakan tanah yang terjadi mulai dari Kecamatan Cikakak sampai dengan daerah Gegerbitung.
“Itu ternyata satu garis. Saya sudah koordinasi ke BPBD, ternyata ada suatu patahan di situ, sehingga memang setiap apabila ada curah hujan yang tinggi itu memungkinkan terjadinya bencana, seperti yang tadi saya sampaikan,” jelasnya.
“Nah ini yang perlu diantasipasi dan kami sudah sampaikan ke BPBD maupun Pemda, itu suatu antisipasi jika terjadi bencana di wilayah mana pun, itu sudah ada tempat-tempat relokasi untuk masyarakat,” ucapnya. (Cr2/d)