Jalan Raya Panggelesaran – Cibatu Sukabumi ‘Dijajah’ Kubangan Air

RUSAK : Pengguna lalu lintas tampak berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Raya Panggelesaran - Cibatu, Kecamatan Cikembar, yang kondisinya rusak, Senin (01/02/2021). FOTO : DENDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kondisi ruas Jalan Raya Panggelesaran – Cibatu, Kecamatan Cikembar, kian memprihatinkan, Senin (01/02/2021). Bagaimana tidak, jalan yang merupakan milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi ini, selain berlubang, juga kerap dipenuhi lumpur dan kubangan air.

Seorang warga Kampung Cibatu Lanajaya, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kamaludin (34) mengatakan, ruas jalan raya yang dapat menghubungkan Kecamatan Cikembar dengan Kecamatan Cikembar ini, kondisinya rusak berat. Kondisi ini, telah menyebabkan warga kesulitan untuk melintas di jalan tersebut, apalagi saat musim hujan. “Jalan ini, banyak aspalnya yang terkelupas,” jelas Kamaludin kepada Radar Sukabumi, Senin (01/02/2021).

Bacaan Lainnya

Akibat kerusakan jalan ini, sambung Kamaludin, arus transportasi di wilayah tersebut terhambat. Kendaraan roda dua maupun roda empat sangat kesulitan saat melintas di lokasi yang terdapat kubangan lumpur, terlebih ketika musim hujan tiba. “Warga di sini merasa kesal, jalan yang merupakan akses utama warga menuju tempat publik itu tak kunjung juga diperbaiki,” bebernya.

Setiap harinya, warga maupun pengguna lalu lintas yang melintasi jalur tersebut, harus bersusah payah melewati jalan rusak itu, demi mendapat pelayanan baik pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun keperluan lainya. Soalnya, itu merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui warga yang tergolong kondisi jalannya dirasa lebih baik. “Ruas jalan ini, mengalami kerusakan akibat tidak adanya perawatan dari pemerintah daerah. Sehingga badan jalan ini cepat rusak,” paparnya.

Menurutnya, selain berlubang dan dipenuhi lumpur, jalan tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. Jika musim kemarau, badan jalan selain berbatu juga telah berdebu. Namun, bila memasuki musim hujan seperti ini, badan jalan berubah seperti layaknya kubangan kerbau. “Hampir setiap harinya, kendaraan yang melintasi jalan ini pasti akan terjungkal. Khsususnya kendaraan roda dua,” imbuhnya.

Hal serupa dikatakan, Munajat (57) asal warga di Kampung Tanjakanlengka, RT 04/04, Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar mengatakan, jalan yang rusak tersebut terakhir di perbaiki pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi sekitar pada tahun 2019 lalu. Namun, karena sering dilintasi kendaraan berat bermuatan batu kapur dan batu bara, akibatnya usia badan jalan ini, cepat rusak. “Iya, mau tidak cepat rusak bagaimana, setiap hari jalan ini dilintasi kendaraan over tonase. Terlebih lagi, saluran air atau drainase di jalan itu tidak terawat,” jelasnya.

Kondisi ruas Jalan Raya Panggelesaran – Cibatu, Kecamatan Cikembar, mengalami kerusakan cukup parah saat memasuki musim hujan. Dampaknya, rusaknya akses jalan tersebut, selain menimbulkan kecelakaan, juga telah berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi warga, pendidikan dan layanan kesehatan. Untuk itu, ia bersama warga lainnya berharap kepada pemerintah agar memberikan perhatian khusus untuk melakukan perbaikan jalan rusak ini.

“Saya berharap jalan ini segara diperbaiki, selain untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, juga untuk menunjang pertumbuhan ekonomi warga,” pungkasnya. (den/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *