Saat ini, lanjut Kuswan irigasi tersebut kembali rusak diduga karena memang tidak kuat menahan debit air yang banyak atau banjir bandang di sungai Cimandiri.
“Ini sudah beberapa kali rusak, ini mungkin yang perlu dipikirkan pembangunan permanen, hampir tiap tahun berulang-berulang kembali,” jelasnya.
Adanya peristiwa itu, kata Kuswan langsung melakukan kordinasi dengan berbagai unsur terkait baik dengan pemerintahan Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu untuk melakukan upaya penanganan sementara.
“Saat ini aliran air menuju pesawahan dan perkampungan dari irigasi ini tidak mengalir karena rusak jebol, pesawahan warga juga menjadi kering,” tandasnya. (Cr2/d)