SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi akan memberdayakan perekonomian para mualaf yang mendiami Rumah Singgah Ashnaf Muallaf (Ruhama) Cikembar. Saat ini, Baznas Kabupaten Sukabumi tengah memverifikasi keahlian dan minat para mualaf yang tinggal di rumah singgah tersebut.
Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, Unang Sudarma mengungkapkan, Baznas Kabupaten Sukabumi bakal menambah pola pembuatan kepada para mualaf yang mendiami rumah singgah yang berlokasi di Cikembar. “Sebelumnya kan yang dilakukan gencar itu adalah pembinaan mental, nah saat ini kami (Baznas) bakal memperkuat juga pembinaan perekonomiannya, sehingga kedepan mereka bisa mandiri secara ekonomi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (6/1/2021).
Program pemberdayaan ekonomi kepada para mualaf ini, bagian dari evaluasi selama lima tahun pasca rumah singgah didirikan. Karena mamang, idealnya para mualaf harus bisa mandiri setelah lima tahun mendiami rumah singgah tersebut.
“Memang, harusnya mereka hanya lima tahun tinggal disana, tetapi memang jika belum bisa mendiri mau gimana, makanya dari itu kami bakal berdayakan juga secara ekonominya,” terangnya.
Baznas Kabupaten Sukabumi tengah memverifikasi keahlian dan minat para mualaf di Ruhama tersebut. Baznas Kabupaten Sukabumi bakal memberikan pembinaan, pendampingan hingga permodalan bagi para mualaf tersebut.
“Sebelumnya kalau alat pembuatan kripik ada, tapi dulu terkendala dengan pemasarannya. Nah saat ini, Baznas Kabupaten Sukabumi kan sudah ada Z Mart, maka prodak-prodak yang dihasilkan oleh para mualaf itu bisa dipasarkan melalui Z Mart,” paparnya.
Maka dari itu, Unang meminta agar para masyarakat dapat menyalurkan Zakat Inpaq dan Sodakohnya (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Sukabumi, sehingga manfaat dari ZIS tersebut akan semakin luas.