Ini Alasan PKSM Meminta Kiprah Penyuluh Kuasai Inovasi Teknologi

MENYIMAK : Ketua PKSM Kabupaten Sukabumi, H Maman Suparman saat memberikan arahnya dalam kegiatan saresehan edukasi di Penyuluhan Desa Giri Raharja, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran.

WALURAN –Dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam bekerja, puluhan penyuluh pertanian swasta dan penyuluh kehutanan mengikuti kegiatan saresehan edukasi di Penyuluhan Desa Giri Raharja, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran belum lama ini.

Kegiatan yang digagas oleh Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah III Sukabumi dan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kabupaten Sukabumi ini, sengaja dilakukan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian maupun perhutani yang berkerja di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Ketua Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Kabupaten Sukabumi, H Maman Suparman kepada Radar Sukabumi mengatakan, edukasi untuk peningkatan komptensi para penyuluh ini, sangat penting dilakukan. Lantaran, mereka merupakan garda terdapan sebagai pahlawan untuk menghijaukan lahan kritis atau lahan terlantar yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Penyediaan pangan menjadi garda terdepan bagi Indonesia, khususnya di Sukabumi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal ini yang terus mendorong kami untuk terus mengembangkan lahan pertanian agoforestry bersama warga setempat, khususnya para petani di wilayah Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Kecamatan. Nah, untuk menciptakan ketahanan pangan ini, tentunya peran penyuluh itu sangat penting. Karena mereka merupakan garda terdepan yang berhubungan dengan para petani,” kata Maman kepada Radar Sukabumi Minggu (11/04).

Menurut Maman, penyuluh pertanian memiliki fungsi penting membuka jalan bagi petani untuk dapat meningkatkan kapasitas diri dengan bekal ilmu pengetahuan. Terlebih lagi, kini sudah memasuki masa 4.0 digital. Maka kiprah para penyuluh harus dapat berkembang. Bukan hanya itu, penyuluh pertanian juga sebagai jembatan antara aktivitas petani dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dan senantiasa dibutuhkan oleh petani.

“Iya, penyuluh pertaniann maupun penyuluh kehutanan juga akan menjadi penyampai pengusahaan dan penyesuaian program nasional dan regional agar dapat dilaksanakan oleh petani dalam rangka menyukseskan program pembangunan nasional,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *