Harmonisasi Alam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari Sukabumi

aqua
Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Babakanpari Andi Suhandi (kedua dari kiri) bersama petani dan mitra pelaksana sedang panen sayuran yang ditanam dengan sistem tumpang sari.

SUKABUMI – Nama Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, tempat Pabrik AQUA Babakanpari berada ternyata sangat mirip dengan nama pohon langka, kidahu, yang ditanam di Taman Keankaragaman Hayati (Taman Kehati). Sejak 2010, Pabrik AQUA Babakanpari membangun Taman Kehati di lahan seluas 5,5 hektare. Taman yang kini dipenuhi pohon-pohon besar dan bersebelahan langsung dengan pabrik AQUA dibagi menjadi dua zona yang dipisahkan oleh jalan penghubung antarkampung.

Zona pertama ditanam berbagai jenis pohon endemik, pohon asli setempat, pohon bernilai ekonomi tinggi, pohon yang terancam punah, tanaman obat, maupun pohon buah. Ada 113 jenis pohon yang ditanam di Taman Kehati Pabrik AQUA Babakanpari. Pohon-pohon itu antara lain eboni (diospyros celebecca), engkala (litsea garciae), pulai (alstonia scholaris), kidahu (dracontomelon dao), rasamala (atingia excelsa), puspa (schima walicii), kayu manis (cinamomun burmani), mindi (azadirach indica), damar (agathis damara), mahoni (swietania mahagony), dan lain-lain.

Bacaan Lainnya
Pohon Kidahu yang ada di taman kehati Pabrik Aqua Babakanpari
Pohon Kidahu yang ada di taman kehati Pabrik Aqua Babakanpari.

Pohon-pohon di Taman Kehati itulah yang membantu konservasi tanah dan air. Selain pepohonan, sebagai upaya memasukkan air ke dalam tanah maka di Taman Kehati juga dibuat 20 rorak yang berfungsi sebagai peresap air. Rorak itu dikombinasikan dengan fungsi lain yang berhubungan lebah klanceng yang dibudidayakan di taman kehati ini. Rorak tersebut kemudian diberi nama Rotari (Rorak Taman Trigona). Rotari sebenarnya sama saja dengan rorak pada umumnya. Yang membedakannya adalah pada pinggiran Rotari ditanami bunga-bungaan sebagai pakan lebah klanceng.

“Penanaman pohon di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari ini dilakukan setiap tahun agar luas tutupan hijau terbuka semakin luas, Penanaman dilaksanakan bersama masyarakat (kelompok tani), karyawan AQUA, LSM, dan dari beberapa dinas yang ada di Kabupaten Sukabumi,” kata Kepala Pabrik AQUA Babakanpari Eddwison Yasir.

Ketua kelompok tani Giricatur, Cidahu Ridwan Doang sedang mengamati pengembangbiakkan madu klanceng di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari.

“Menanam pohon merupakan suatu amal kebaikan yang pahalanya akan terus mengalir selama pohon tersebut masih hidup. Orang akan senang karena bisa memanen buah dari pohon yang kita tanam atau paling tidak orang bisa menghirup udara segar dari sebatang pohon yang kita tanam,” tambahnya.

Penanaman pohon di zona kedua dilakukan dengan sistem tumpang sari. Di sini para petani diberi kebebasan mengolah lahan seluas 2,5 hektare dengan menanam berbagai jenis palawija dan sekaligus merawat pohon-pohon besar yang ada di zona dua ini. Hasil palawija dari sini dapat dimanfaatkan para petani untuk konsumsi keluarga masing-masing, dibagikan ke tetangga, ataupun dijual.

Perawatan pohon-pohon terus dilakukan secara berkala oleh para petani secara mandiri.

“Ini merupakan suatu benruk pemberdayaan petani yang bermukim di kawasan Cidahu dan Cicurug. Selain penanaman palawija tersebut, para petani pun diajak melakukan budidaya madu hasil dari lebah klanceng,” kata Stakeholder Relations Manager Pabrik AQUA Bababaknpari Andi Suhandi.

Adanya lebah klanceng di Taman Kehati, kata Andi lagi, membangun suatu hubungan simbiosis mutualisme dengan pohon-pohon yang ada di sini. Lebah membantu proses penyerbukan yang menguntungkan pohon-pohon. Sementara lebah juga mendapatkan nektar dari pohon-pohon sebagai bahan makanan dan bahan pembuatan sarang lebah. “Pohon-pohon bertambah subur dan lebah klanceng pun tambah berkembang. Semakin banyak pohon, maka semakin banyak air yang terserap ke dalam tanah,” tambah Andi.

Panen palawija sungguh membahagiakan para petani yang bermukim di Cidahu dan Cicurug.

Kehidupan pohon-pohon besar, palawija, dan lebah klanceng di taman kehati Pabrik AQUA Babakanpari terus berlangsung dalam suatu harmoni alam yang memberikan kebaikan kepada semua pihak. Selaras dengan dengan hal itu Pabrik AQUA Babakanpari yang berdiri sejak 1993 pun terus menghasilkan produk air minum dalam kemasan yang berkualitas, sambil terus menjalankan komitmen melestarikan lingkungan. (izo)

Pos terkait