PALABUHANRATU – Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle klaim hari pertama proses rekapitulasi atau rapat pleno tingkat kabupaten, di gedung DPRD berjalan lancar, aman dan kondusif. Jumat, (1/3).
Sejak awal, Kasmin Belle menegaskan bahwa pleno yang digelar untuk mengawal suara rakyat yang telah menyalurkan hak pilihnya dalam pemilu 2024 yang dilaskanakan 14 Februari lalu.
“Alhamdulillah kondusif, kita karena dari awal juga menginginkan bahwa suara ini dari masyarakat yang telah tersampaikan buat pemimpinnya, makan kita laksanakan dengan amanah,” ungkap Kasmin.
Untuk itu, sejak rapat Pleno dibuka. Lanjut Kasmin, pihaknya langsung mendengarkan interupsi interupsi dari para saksi saksi dan juga dari Bawaslu hal itu dilakukan untuk menjaga amanah rakyat tersebut.
“Kita juga selalu mendengarkan dari saksi, dari bawaslu, apa yang disampaikan, jadi kita jangan cuma sekedar ketuk palu tapi kita mendengarkan dari saksi maupun dari Bawaslu. Karena saya inginkan kedepannya ini suara masyarakat terkontrol dengan baik,” jelasnya.
Masih kata Kasmin Belle, salah satunya sebelum proses rekapitulasi dimulai sejumlah saksi saksi sempat melancarkan interupsi interupsi dimana sebagai menginginkan hasil C Plano dibuka kembali, namun sebagai menyarankan tidak perlu.
“Tapi bagi saya hari ini C plano menjadi patokan paling utama menjadi mahkota dari tingkat TPS, sampai ke tingkat di Kabupaten itu harus terjaga dengan baik datanya,” terangnya.
“Kalau hari ini hanya sekedar rekapan bisa saja kejadiannya ada selisih angka, makanya tadi kita menyamakan persepsi, kita ingin sesuai dengan apa yang dimenangkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Lanjut Kasmin Belle, pembukaan rapat pleno dimulai satu kecamatan, mulai dari kecamatan Waluran, dengan proses sebelum di upload sudah di perbaiki yakni keselahan rekomendasi dari Bawaslu.
“Tadi sudah diperbaiki sudah disesuaikan di singkronisasi angkanya,” ucapnya.
Adapun rencana proses rekapitulasi atau rapat pleno akan berlangsung selama lima, dengan rincian empat hari pembacaan D hasil, satu hari urusan administrasi.
“Target kita empat hari harus selesai. Hari ini kita mulai dari daerah pemilihan enam, dan hari ini hari pertama ada 11 kecamatan,” tandasnya. (Ndi).
