Hari Pertama Lebaran, Dua Wilayah di Sukabumi Diterjang Bencana Alam

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Cuaca ekstrem terjadi pada saat hari pertama lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Sukabumi, Senin (2/5). Bencana alam hidrometeorologi melanda dua wilayah di Sukabumi.

Berdasarkan data yang diterima Radar Sukabumi dari laporan resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, pada Senin (02/05) hujan deras yang melanda Kabupaten Sukabumi mengakibatkan bencana longsor di Kampung Cireundeu, RT 02/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak sekira pukul 16.00 WIB.

Sementara, di Kampung Cikadu Tongoh, RT 04/05, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak sekira pukul 15.00 WIB, angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan satu unit ruang Ponpes tertimpa pohon.

“Dua bencana alam yang menerjang wilayah Kecamatan Nagrak dan Kecamatan Parakansalak ini, terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang,” kata Koordinator Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Nanang Sudrajat kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya pada Senin (02/05).

Bencana longsor yang terjadi di wilayah Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, sambung Nanang, terdapat dua titik longsor dalam satu RT. Yakni, longsor sepanjang 12 meter dan tinggi lima meter mengakibatkan jalan lingkungan terputus dan mengancam dua unit rumah warga yang diketahui bernama Wawan dan Deris.

“Dua rumah warga yang terancam longsor itu, diisi oleh 10 jiwa. Penghuni rumah sedang mudik. Sedangkan, pengguna jalan menggunakan jalan alternatif,”ujarnya.

Sementara bencana longsor sepanjang dua meter denhan tinggi empat meter yang terjadi di wilayah ke RT-an tersebut juga mengancam satu unit rumah warga yang bernama Ade. “Kalau di titik lokasi longsor ini, rumahnya masih ditempati,” ujarnya.

Sedangkan bencana di wilayah Parakansalak, angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan satu unit ruang Ponpes tertimpa pohon. Akibatnya, bangunan atap pada ponpes di wilayah tersebut mengalami keruasakan di bagian atasnya.

“Saat ini, warga bersama petugas lainnya sedang bergotong-royong membersihkan material longsoran dan mengevakuasi pohon yang menimpa ponpes tersebut,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *