Harga Telur Ayam di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Mulai Turun

Pedagang Telur ayam di pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
BERJUALAN : Pedagang Telur ayam di pasar Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.(Foto : ist)

SUKABUMI — Setelah beberapa pekan harga telur ayam di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi naik, kini mulai kembali turun harga.

Hal itu diungkapkan pencatat harga sembako di PSM Palabuhanratu Maulana, harga telur ayam pada minggu sebelumnya dibulan September 2022 mencapai Rp 26.000,- per Kilogram kini turun harga menjadi Rp 25.000,- per Kilogram.

Bacaan Lainnya

“Iya turun seribu rupiah, kalau kemarin kemarin itu mahal memang, dari hasil wawanacara para pedagang pasar,” ungkap Maulana kepada Radar Sukabumi. Kamis, (6/10).

Dijelaskan Maulana, penurunan harga telur ayam bukan tanpa sebab, dimana hasil pendataan yang dilakukannya akibat sepi pengunjung atau saat ini daya beli masyarakat menurun beberapa hari ini. “Menurut salah satu pedagang, harga telur turun peminat atau kebutuhan berkurang. Intinya jumlah daya belinya kurang, karena sepi, bahkan para pedagang di pasar Palabuhanratu pada mengeluh,” sambungnya.

Sementara, lanjut Maulana untuk harga lainnya masih normal dan stabil seperti harga beras premium Rp 11.000,- per Kilogram, gula pasir Rp 14.000,- per Kilogram, minyak goreng kemasan Rp 19.000 per Liter, daging Sapi dan Kerbau juga masih Rp 130 000,- per Kilogram, daging Ayam Rp 38.000,- per Kilogram.

“Jadi hingga saat ini gak ada yang naik harga sembako masih seperti minggu minggu yang kemarin, hanya memang hanya telur ayam saja yanh turun harga,” terangnya.

Untuk harga jenis Cabai, kata Maulana lagi, cabai merah besar Rp 70.000,- per Kilogram, cabai merah kriting Rp 50.000,- per Kilogram, cabai rawit merah Rp 80.000,- per Kilogram, cabai rawit hijau Rp 40.000,- per Kilogram, Bawang merah Rp 30.000,- per Kilogram, Bawang Putih Rp 28.000,- per Kilogram.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *