SUKABUMI — Sempat mengalami kenaikan, harga beras di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mulai mengalami penurunan harga.
Berdasarkan data dari pencatat harga barang kebutuhan pokok dan penting pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi harga beras premium yang pada pekan sebelumnya Rp18.000 per kg kini turun harga menjadi Rp17.000 per Kg, dan beras jenis medium dari Rp17.000 per Kg menjadi Rp16.000 per Kg.
Maulana pencatat harga Bapokting di PSM Palabuhanratu mengatakan, dari hasil pengecekan dan wawancara dengan sejumlah pedagang beras bersama tim gabungan dari Polres Sukabumi, faktor penurunan tersebut dampak dari adanya beras murah SPHP dari bulog serta sebagian petani lokal mulai panen.
“Faktor turun akibat adanya beras dari bulog, pemerintah yang SPHP itu, dan itu terjadi pada minggu minggu ini, tadi kita bersama tim gabungan dari Polres Sukabumi melakukan pengecekan kelapangan, rata rata turun Rp1.000 per Kg,” ungkap Maulana, Kamis, (29/2).
“Kata para pedagang penurunan dampak adanya beras SPHP dari bulog dari pemerintah itu, juga sebagian mulai para petani panen, tapi gak banyak,” imbuhnya.
Lanjut Maulana, dari hasil pengecekan bersama tim gabungan Polres Sukabumi untuk ketersediaan beras di PSM Palabuhanratu kabupaten Sukabumi menjelang bulan suci ramadan atau puasa 1445 H sejauh ini masih aman, namun tidak terlalu banyak.
“Untuk stok beras sejauh ini di Pasar Palabuhanratu aman, menjelang bulan puasa ini,” jelasnya.
Maulana menegaskan, untuk harga kebutuhan lainnya seperti Gula pasir masih Rp17.000 per Kg, minyak goreng curah Rp 16.500 per Kg, minyak goreng kemasan premium Rp 18.000 per Kg, daging sapi Rp 125.000 per Kg, daging kerbau Rp130.000 per Kg, daging ayam Rp 38.000 per Kg, telur ayam Rp 29.000 per Kg.
“Insya allah kita akan terus pantau ke lapangan, kami selalu berkordinasi dengan dari Polres mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bapokting tidak wajar, terlebih jelang bulan puasa ini,” ucapnya. (ndi/d)
