Saat tenggelam, korban mengenakan celana pendek biru dan kaos pendek putih bercorak. Petugas yang mendapatkan informasi itu, langsung melakukan pencarian di sekitar Tempat Kejadian Musibah (TKM).
Bukan hanya menyisir pantai, tim gabungan juga melakukan pencarian menggunakan perahu milik nelayan. “Hingga sore korban belum ditemukan,” katanya. Untuk korban kedua, korban mengenakan baju kaos biru, celana pendek merah, rambut ikal dan rambut belakang diikat karet.
Menurut Okih, sekitar pukul 07.30 WIB, korban berenang bersama rekannya. Setelah satu jam mereka mandi melawan derasnya arus Pantai Citepus, sekitar pukul 08.30 WIB tiba-tiba korban digulung ombak besar dan terseret arus deras.
Rekannya, Wahid yang melihat berusaha menolong korban, namun arus yang lebih kuat menarik korban hingga tenggelam.
“Saudara Wahid berhasil menyelamatkan diri, tapi tidak bisa menolong rekannya karena arusnya yang kuat,” katanya. “Kita melakukan pencarian hingga sore, tapi masih nihil. Kalau tidak ketemu juga, besok pagi kita lanjutkan pencariannya,” tandasnya.
(cr13/ryl/d)
