Tanjakan Dini Sukabumi Kerap Makan Korban, Dewan Ujang Abdurrohim Senggol Jabar

Ujang Abdurrohim Rochmi
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurrohim Rochmi

CIEMAS – Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sukabumi Ujang Abdurrohim Rochmi angkat bicara terkait kecelakaan lalu lintas ditanjakan dini yang menewaskan satu wisatawan beberpa waktu lalu.

Ujang Abdurrohim Rochmi mengungkapkan insiden kecelakaan ditanjakan dini bukan kali pertama, untuk itu Ia meminta pemerintah provinsi jabar melalui dinas terkait segera melakukan upaya upaya penanganan dengan meningkatkan keamanan di jalur Sabuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu Loji – Palangpang.
“Saya memohon kepada, karena ini jalan provinsi, pemerintah provinsi lewat dinas perhubungan provinsi, atau dinas PU provinsi untuk keamanan jalan tolong lebih ditingkatkan, keamanan pinggir jalannya khsususnya Guardrailnya itu,” ungkap Ujang. Rabu, (28/7).

Bacaan Lainnya

Ujang meminta, peningkatan pengamanan jalan atau pembatas jalan tidak hanya dilakukan di Tanjakan dini namun juga dilokasi lokasi yang dianggap rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur sabuk geopark Ciletuh Palabuhanraru, Loji – Palangpang.
“Harus ada pembatas jalan dititik titik rawan, karena saya lihat ini sudah berulang kali dilokasi yang sama itu kecelakaan itu, sampai hari ini belum ada tindakan pengamanan ditingkatkan, itu untuk keamanan pengguna jalan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Ujang juga meminta dan berharap kepada dishub provinsi untuk memperhatikan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) supaya difungsikan dan ada penambahan dilokasi lokasi yang belum terpasang.
“Kalau yang belum terpasang ditambah PJU nya, tapi saya lihat yang sudah terpasang hari ini hampir 60 persen di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini tidak berfungsi,” harapnya.

“Untuk dishub provinsi, mungkin nanti bisa bekerja sama dengan dishub kabupaten Sukabumi supaya lampu penerangan jalan umum yang ada di jalur Geopark Ciletuh Palabuhanratu Loji – Palangpang ini lebih ditingkatkan dan difungsikan, tempat yang belum itu harus bisa terpasang,” imbuhnya.

Meski begitu, Ujang Abdurrohim Rochmi tidak mau menyalahkan siapapun dalam insiden kecelakaan lalu lintas di jalur sabuk geopark Ciletuh Palabuhanratu Loji menuju Palangpang yang menewaskan satu wisatawan tersebut, pasalnya urusan kecelakaan menurutnya sudah ketentuan yang maha kuasa.
“Sebenarnya kan masalah kecelakaan sudah ketentuan Allah ya, walaupun ada masalah penyebabnya, hari ini kita tidak bisa menyalahkan siapapun kalau urusan musibah, tapi saya menghimbau kepada pengemudi atau menggunakan jalur geopark ini bisa lebih berhati hati,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit kendaraan roda empat jenis minibus terbalik saat melintasi tanjakan Dini, di ruas jalan Loji-Puncak Darma Palangpang, di Desa Giri Mukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/07) lalu sekitar pukul 16.00 Wib.

Peristiwa kecelakaan kendaraan dengan nomor polisi B 7762 TAA membawa belasan wisatawan itu diduga alami rem blong sehingga saat melintasi turunan kendaraan tiba tiba oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terbalik, dan dari 14 orang penumpang yang ada dalam kendaraan tersebut, satu diantaranya meninggal dunia. (Cr2).

Pos terkait