PALABUHANRATU – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menerima audiensi puluhan personel dari Satuan Polisi Pamomg Praja yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) DPD Kabupaten Sukabumi.
Badri mengatakan, kedatangan perwakilan dari Satpol PP untuk menyampaikan keresahan atas wacana dari Kementrian PAN RB tentang penghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang.
“Saya telah menerima aspirasi kawan-kawan tersebut. Agenda tujuan mereka materinya penyampaian aspirasi kekhawatiran terkait status mereka tenaga honorer dengan adanya surat dari kementrian PAN RB yang dihapuskannya honorer itu,” kata Badri.
Ketua Fraksi Partai Demokrat menjelaskan, adanya wacana penghapusan honorer memberikan kecemasan atas kehidupan atau masa depan para tenaga honorer Satpol PP tersebut.
“Harapan mereka bagaimana kami bisa memperjuangkan aspirasinya ke pemerintah pusat dan mereka untuk bisa bertemu dengan komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat yaitu pak Muraz,” jelas Badri.
Adapun langkah kedepan, lanjut Badri, DPRD Kabupaten Sukabumi setelah menerima aspirasi tersebut akan melakukan mediasi dengan anggota DPR RI komisi II dari Fraksi Partai Demokrat.
“Akan saya sampaikan kepada pemerintah pusat melalui wakil kami di DPR RI di komisi II Pak Muraz dan Insya Allah tanggal 25 (Juni) kami akan melakukan pertemuan dengan beliau,” bebernya.
“Pertemuan nanti antara tenaga honorer bantuan Satpol pp dengan pak Muraz, akan saya antarkan sambungkan dengan beliau nanti,” imbuhnya.
Sementara itu perwakilan dari FKBPPPN DPD Kabupaten Sukabumi Ari Awaludin mengaku senang dan mengapresiasi respons baik dari anggota DPRD. “Sudah kemarin disampaikan ke beliau kedatangan kami.
Terima kasih beliau akan menjembatani kami bertemu dengan perwakilan dari DPR RI pak Muraz, beliau yang pertama yang menyuarakan aspirasi dari forum ini,” singkatnya. (Cr2/radar sukabumi)
