“Rencana kedepan kita akan kasih surat undangan keduanya agar kita bisa benar-benar mengetahui ini kendalanya ada dimana, karena audiensi ini kita bersemangat untuk menjadikan lebih baik lagi dengan tidak menyalahkan siapapun,” ucap Yudha.
Di sisi lain, saat ini kekurangan mesin EDC atau Electronic Data Capture dan zona Blank Spot menjadi salah satu kendala bagi e warong dalam melakukan transaksi penyaluran BPNT. Namun pihak Bank BNI menyatakan bahwa tahun ini ketersediaan mesin EDC dijamin ada oleh pihak Bank BNI.
“Pihak Bank BNI juga berjanji ketika ada KPM yang ATM-nya bermasalah akan diselesaikan secara cepat,” tandasnya.
Dalam audiensi itu Yudha didampingi wakil ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin, ketua komisi IV Hera Iskandar, anggota Komisi IV Wawan Juansyah. Hadir pula Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi H. Harun Alrasyid, Sekretaris Tim Koordinator dan dari pihak Bank BNI. ( ris/t).