Hardiknas 2022, Harapkan Sekolah di Sukabumi Kembali Tatap Muka

Muhammad Yusuf
Anggota Komisi IV pada DPRD Kabupaten Sukabumi Muhammad Yusuf saat diwawancarai Radar Sukabumi, Jumat (13/5). FOTO: NANDI/RADAR SUKABUMI

PALABUHANRATU – Anggota Komisi IV pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Yusuf menyoroti Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2022. Seperti diketahui, Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Yusuf menjelaskan, saat ini kondisi Covid-19 yang melandai menjadi harapan besar bagi dunia pendidikan untuk kembali tatap muka secara normal di sekolah. Sebab selama dua tahun, sekolah dilakukan secara online dan dirumah.

Bacaan Lainnya

“Mudah mudahan di ujung pandemi, sehingga kita berharap dihari pendidikan nasional ditahun ini bisa bangkit kembali di tengah keterpurukan program program kita selama dua tahun yang lalu. Kami berharap sekolah sudah bisa 100 persen melakukan kembali pembelajaran dengan kehadiran dari siswa dan dukungan orang tua,” ungkap Yusuf kepada Radar Sukabumi, Jumat (13/5).

Selain itu, Yusuf juga berharap program-program Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi di tahun 2022 segera bisa kembali dilaksanakan.
Hal tersebut sebagai penanda kebangkitan untuk pendidikan setelah masa pendemi. “Semoga kita kedepannya Insya Allah lebih baik lagi,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Yusuf juga memberikan imbauan kepada seluruh elemen di dunia pendidikan mulai dari pelajar, para guru hingga pemerintah agar mewaspadai hadirnya penyakit Hepatitis Akut. Berdasarkan informasinya, penyakit tersebut menyerang anak-anak khususnya usia 7 sampai 10 tahun. Sehingga salah satu upaya pencegahannya adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Kami menghimbau jika nanti ana anak kembali aktivitasnya sekolah untuk tetap selalu menjaga ksesehatan, jangan lupa jaga jarak dan cuci tangan,” terangnya.

“Karena kita belum lepas seutuhnya dari pandemi, makanya protokol kesehatan kebiasaan kita untuk hidup sehat selama dua tahun ini, kita jangan sampai terperdaya mudah mudahan tidak sampai, tidak masuk Hepatitis Akut ini ke Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (cr2/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *