SUKABUMI — Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mendorong lulusan univeritas tidak hanya menjadi pencari lapangan kerja (job seeker). Namun juga harus mampu menciptakan lapangan kerja (job creator), sehingga berkontribusi langsung bagi perekonomian masyarakat.
Hal demikian disampaikan Yudha saat menjadi narasumber seminar kebangsaan di Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi, pada akhir pekan (18/1).
Menurutnya, kegiatan yang bertajuk Merubah Pola Pikir Job Seekers Menjadi Job Creator Dengan Membangun Jiwa Enterpreneur Pada Kaum Milenial ini, sangat penting dilakukan untuk mencetak kaum milenial agar memiliki jiwa wirausaha.
“Untuk itu, dalam seminar ini kami memberikan pemahaman dan berbagai pengalaman soal dunia usaha kepada para mahasiswa Sukabumi. Ini perlu dilakukan agar mereka dapat menjalankan dunia usahanya dengan sukses,” kata Yudha kepada radarsukabumi.
Saat melakukan seminar, sambung Yudha, kebanyakan para mahasiswa merasa takut untuk memulai usahanya. Untuk itu, tidak heran jika dalam merencanakan sebuah usahanya mereka mengalami kegagalan. “Dalam seminar ini, para mahasiswa diberikan waktu untuk tanya jawab.
Alhamdulillah, mereka sangat antusias mengikuti seminar ini. Kami juga memberikan solusi dalam memulai usahanya. Salah satunya melalui kemajuan digital 4.0 dan memanfaatkan peluang ini untuk jadi peluang usaha,” bebernya.
Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong kalangan mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan jiwa kewirausahaannya. “Saya berharap melalui seminar ini, para mahasiswa dapat termotivasi untuk memulai usahanya.
Iya, meskipun mereka saat ini masih mengenyam pendidikan. Jadi jangan menunda, apapun yang bisa dijalankan selagi itu bisa menjadi sebuah keuntungan, maka jangan takut dan malu untuk terjun ke dunia usaha,” imbuhnya.
Sebab itu, ketika nanti mereka sudah lulus di perguruan tinggi, seluruh kalangan mahasiswa bukan hanya menjadi pencari lapangan kerja. Tetapi, harus mampu menciptakan lapangan kerja.
Sehingga mereka dapat berkontribusi langsung bagi perekonomian masyarakat.
“Jiwa kewirausahaan mahasiswa dan inovasi harus ditumbuhkan di universitas ini. Ketika mereka lulus nanti, kaum milenial ini harus menjadi bos atau seorang wirausaha yang sukses dan dapat menciptakan peluang usaha. Sehingga dapat menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. (den/d)
