CISOLOK – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi dalam menggali potensi wisata di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi. Hal itu terus dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi sesuai dengan slogan Gurilpas, yaitu gunung, rimba, laut, pantai, sungai dan seni budaya.
Salah satu yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggandeng para pelaku seni dan budaya Sukabumi, untuk berkolaborasi serta bersama-sama menyatukan persepsi agar semua kekayaan yang dimiliki dapat maju dan berkembang.
Satu diantaranya, pelaku seni dan budaya debus Dadali Pati Sukabumi besutan Abah Alam. Atraksi debus yang dikenal ekstrem ini, berkesempatan tampil secara terbuka di Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
“Saat ini kami tidak hanya mengekspos pesona dan keindahan alam yang dimiliki, mulai dari laut, gunung, pantai dan curug saja, kekayaan seni dan budaya sedang kami kembangkan,” ujar Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi melalui Subkordinator Destinasi Wisata Baru, Riki Agus Ramdan, Rabu, (4/1/2023).
“Salah satunya upaya kami menggandeng pelaku seni, budaya debus, ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat kunjungan wisatawan datang kesisni,” sambungnya.
Menurut Riki, seni dan budaya itu merupakan bagian dari pariwisata dan di dalamnya terdapat nilai – nilai luhur sejarah atau identitas bangsa yang kaya akan seni dan budaya.
“Seni dan budaya ini sengaja ditampilkan secara terbuka sebagai pengingat, selain keindahan alam, Kabupaten Sukabumi juga memiliki seni dan budaya. Makanya setiap ada kegiatan menampilkan para pelaku seni dan budaya,” jelasnya.
Masih kata Riki, tidak hanya di Karanghawu saja, nantinya para pelaku seni debus ini juga akan ditampilkan di berbagai objek wisata seni yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Kita tidak boleh melupakan seni dan budaya yang merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita. Seni dan budaya tidak lepas dari pariwisata serta dapat menggaet wisatawan untuk berdatangan ke Sukabumi,” tandasnya. (Cr2).