Dampak Gelombang Tinggi, Puluhan Warung dan Bale di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi Rusak

Pantai Citepus Sukabumi

RADAR SUKABUMI – Adanya gelombang pasang air laut yang menerjang perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan puluhan bangunan warung di sekitar pantai Citepus, Desa Citepus rusak.

Diungkapkan Tita (50) warga pantai Citepus Kebon Kalapa mengatakan, puluhan bangunan warung dan bale milik para pedagang hancur diterjang ombak besar.

Bacaan Lainnya

“Katanya sih banyak sampai 24 bangunan bale dan warung rusak kena ombak besar,” ujarnya, Senin (13/6).

Dijelaskan Tita, ombak besar dan menerjang pantai Citepus, Desa Citepus sudah terjadi sejak empat hari lalu, hingga kini masih terjadi.

“Ini saja bagian depan rusak, ya mau gimana lagi sudah rusak ya di bikin lagi, ini teh sudah empat hari ombak besar, yang lain banyak yang rusak, sampai 20 lebih, karena ombak besar sekali,” jelasnya.

“Gak takut mah, kalau ombak besar paling menjauh dari rumah keluar dulu cari tempat aman,” terangnya.

Sementara itu, sekjen Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pelaku Warung Wisata Pantai Citepus (DPP HPWWPC), Defit Perdyana menjelaskan, tingginya gelombang terjadi sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.45 WIB.

Menurutnya, tingginya gelombang laut merupakan fenomena alam musiman, diakibatkan tingginya intensitas hujan yang menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Banjir musiman atau rab karena intensitas hujan tinggi, sehingga air pasang naik, seharusnya siklusnya tiga tahun sekali, namun sekarang 5 tahun sekali namun ini lebih parah,” paparnya. (Cr2/radar sukabumi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *