SUKABUMI — Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, terus berupaya maksimal dalam mewujudkan wilayah Kabupaten Sukabumi agar terbebas dari penyakit stunting atau zero stunting. Salah satunya, dengan melakukan pengadaan beras nutrizing.
Hal demikian, disampaikan langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Hari Rayadi kepada Radar Sukabumi. Bahwa menurutnya, dinas yang tengah dipimpinnya itu, sengaja melakukan pengadaan beras nutrizing untuk menanggulangi terjadinya penyakit stunting.
“Kita melihat stok pangan, beras nutrisi pada pengadaan untuk tahun 2023 ini, ada sekitar 30 ton dalam kurun waktu satu tahun. Nah, kita sandingkan dengan sasaran bumil berdasarkan data terakhir, ada sekitar 2008 bumil yang KEK atau kurang energi kronis anemia. Jadi, kalau kita hitung kurng lebih satu bumil itu hanya kebagian 10 kilogram beras,” kata Hari kepada Radar Sukabumi pada Rabu (08/03).