PALABUHANRATU – Kepala Depo Pool Bus MGI (Maya Gapura Intan) Palabuhanratu Gilang Syahrul Ramadan angkat bicara terkait peristiwa salah satu Bus jurusan Palabuhanratu-Bogor terbakar.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan bus terjadi di ruas Jalan Raya Nasional, tepatnya di wilayah Gunung Karang, Kampung Cibatu Hilir, RT 02/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Rabu (07/08) sore kemarin.
Gilang saat diwawancara Radar Sukabumi mengatakan, meski dalam ungkapan kronologis kebakaran bus MGI tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting kelistrikan pada kendaraan, namun pihaknya akan melakukan pengecekan ulang guna memastikan penyebab dari peristiwa itu.
“Memang perlu pengecekan dan penelitian lebih lanjut, penyebab pasti kebakaran itu, terus yang terpenting dalam kejadian ini penumpang tidak ada korban, baik luka maupun korban jiwa,” ujar Gilang.
Gilang beralasan, pengecekan dan penelitian lebih lanjut sangat perlu dilakukan karena sejauh ini kendaraan kendaraan Bus MGI yang selalu beroperasi baik jurusan Palabuhanratu Bogor dan sebaliknya, serta Palabuhanratu Sukabumi selalu dilakukan perawatan rutin saat masuk pool.
“Untuk itu sebetulnya perawatan dan ceklis kita rutin laksanakan, kita rutin lakukan setiap kendaraan stor pool, kita kendaraan di ceklis, jadi memang untuk perawatan kita tidak pernah loos, mungkin itu diluar dari itulah, karena perawatan sering dilakukan,” jelasnya.
“Itu kemarin dalam bus MGI yang terbakar terdapat 13 orang penumpang, satu kondektur, satu sopir semua berjumlah 15 orang, alhamdulillah semua selamat dan lebih lanjutnya para penumpang ini di over ke bus belakangnya,” imbuhnya
Ditegaskan Gilang, kondisi bus yang terbakar tersebut sejauh ini masih laik jalan, dengan keluaran tahun 2010 dengan masa pakai 15 tahun, sehingga masih ada satu tahun tersisa dari masa pakai tersebut.
“Itu untuk AKDP kan 15 tahun, yaitu masih ada satu tahun, itu pool bus keluaran tahun 2010, mudah mudahan kedepan tidak terjadi hal serupa,” ucapnya. (Ndi)