Bupati Marwan Harapkan Hafiz Quran Semakin Banyak Lahir Dari Sukabumi

Bupati Sukabumi Marwan
Bupati Sukabumi Marwan Hamami Pada Saat menyuapi salah satu anak yatim yang Hafizd Al-quran, Pada saat perayaan Milad baldatun yang ke-6 di Gedung BK3D Cibadak.

SUKABUMI — Sebagai salah satu wilayah terbanyak yang memiliki Pondok Pesantren (ponpes), Kabupaten Sukabumi bercita-cita memiliki banyak Hafiz Dilahirkan. Tentunya hal tersebut sejalan dengan Visi terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius. Bupati Marwan Hamami berharap pembinaan generasi muda khususnya anak-anak harus kembali ditingkatkan kearah yang religius, pasalnya pebangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sangatlah penting untuk menyongsong generasi Indonesia Emas 2045.

“Pembinaan anak-anak terutama soal pemahaman Alquran harus ditingkatkan, kami berharap Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu wilayah yang terbanyak melahirkan generasi hafidz, dengan itu sangat dimungkinkan terjadinya percepatan perubahan SDM untuk yang lebih Religius, “jelas Bupati Marwan Hamami seusai menghadiri kegiatan Milad Baldatun Center yang ke-6 di Gedung BK3D Senin (07/01/2022).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, apa yang dilakukan secara konsisten oleh Baldatun Center hari ini perlu terus didorong agar kegaitan mencari dan mencetak Hafidz Alquran terus berjalan. Tercatat sudah ada ratusan anak yang Hafidz Alquran yang saat ini dibina oleh lembaga Baldatun Sendiri. “Kami atas nama pemerintah tentunya sangat merespon positif dengan adanya lembaga baldatun center yang fokus untuk melahirkan Hafidz Alquran, “tandasnya.

Ditempat yang sama pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center, Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, sejak berdirinya baldatun center pada 6 tahun silam, sedikitnya sudah puluhan anak yang tercatat sebagai Hafidz Alquran Hal itu buah dari perjuangan Baldatun Center yang konsisten dalam menjalankan sebuah program.

“Ya alhamdulilah, sudah ada 73 anak yatim binaan yang Hafidz Alquran Juz 30, 43 anak yang Hafidz dua Juz yakni Juz 29-30. Dan bahkan ada beberapa anak yang jumlah hafalannya sudah banyak, “jelas Ade Dasep.

Menurutnya, pada Milad ke-6 merupakan sebuah momentum pembuktian anak-anak yatim belum baligh binaan untuk menunjukan diri, pasalnya anak-anak ini dituntut untuk memiliki hafalan tiga Juz sekaligus, yakni Juz 28,29 sampai 30. Ajang ini merupakan ajang kompetisi dan pembelajaran, sekaligus menjaga Al-Quran serta mengajak umat Islam agar senantiasa membaca dan merenungkan kalam-kalam ilahi.

“Untuk persertanya adalah anak yatim belum Baligh utusan dari 58 Desa satu kelurahan di enam Kecamatan dapil III Kabupaten Sukabumi, nantinya untuk juara MHQ ini juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan seperti biasa dari Bupati Marwan Hamami, “terangnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diadakan pula Launching Kartu Identitas Anak (KIA) khusus anak yatim yang akan diberikan secara seremonial oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *