SUKABUMI – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan program BNI Berbagi untuk saling memberikan kebahagiaan dengan anak–anak yatim piatu di berbagai daerah di Indonesia secara serentak. Di Sukabumi, paket keberkahan disebar ke masyarakat sekitar kantor dan KCP sebanyak 250 paket.
Kepala Cabang BNI Sukabumi Vona Yudhatama menjelaskan, program BNI berbagi ini merupakan rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 BNI yang didapuk dengan tema Lompat Lebih Tinggi Meraih Keberkahan.
“Secara keseluruhan di ada berkah kali ini dilakukan BNI dengan cara membagikan 175.000 Paket Pangan Keberkahan, Santunan kepada 7.500 anak yatim, dan juga Takjil Keberkahan. Nah, di Sukabumi sendiri disebar 250 paket kepada warga sekitar kantor, mulai dari cabang utama sampai dengan KCP Ciwangi, KK pangles, KCP Surade, KCP Palabuhanratu, KCP Cicurug dan KCP Cibadak,” kata Vona kepada Radar Sukabumi.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking BNI, Silvano Rumantir mengungkapkan, peluncuran Program BNI Berbagi dalam rangka Menyambut Ramadhan kali ini dipusatkan di Jakarta.
“Sikap saling berbagi sangat dibutuhkan di tengah kesulitan yang tengah melanda, terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini. Adapun kebahagian ini kami harapkan dapat ditularkan kepada seluruh BNI Hi-movers yang sigap berbagi dan juga anak – anak dan orang tua penerima paket kami ini,” ujar Silvano.
Disebutkan bahwa 175.000 paket Pangan Keberkahan berisikan bahan – bahan kebutuhan pokok. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di sekitar outlet BNI. BNI berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna mendapatkan data calon penerima yang membutuhkan bantuan.
” Pada proses penyaluran bantuan, baik paket pangan maupun santunan kepada anak yatim, BNI menerapkan seluruh protokol kesehatan yang diperlukan, seperti physical distancing dengan menggunakan sistem dropping atau tanpa mengundang kerumunan orang. Dengan cara ini kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” terangnya.
Selain itu, untuk Takjil Keberkahan, pelaksanaannya disesuaikan dengan budaya di masing – masing daerah, termasuk dalam pemilihan makanan untuk berbuka puasa tersebut.
“Sasaran dari program ini adalah masyarakat yang tinggal dan bekerja di area sekitar outlet BNI dengan menggunakan kaidah physical distancing pada saat pembagian takjil sehingga mencegah terjadinya kerumunan,” tandasnya. (upi/d)
