SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Bencana alam banjir bandang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi pada Senin (21/9/2020) kemarin. Berdasarkan data yang dirilis Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, ada dua titik kecamatan yang terdampak yakni Cicurug dan Parungkuda.
Dijelaskan pula bahwa kronologis terjadinya banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga melupanya sungai Citarik-Cipeuncit pada pukul 17.00 WIB.
Dari data yang ada, BPBD merinci sejumlah lokasi yakni Desa Pasawahan, Kampung Cibuntu, Desa Cisaat, Kampung Cipari, Desa Mekarsari, Kampung Lio, Kampung Nyangkowek, Desa Bangbayang, Perum Setia Budi, Kelurahan Cicurug, Kampung Aspol, Desa Langensari, Kampung Bojong Astana, Desa Kompa dan Kampung Bantar.
“Untuk di Cicurug, korban jiwa yang terdata adalah 299 kepala keluarga, 210 jiwa mengungsi, 20 orang luka-luka dan 3 orang hanyut,” kata Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Heri, Selasa (22/9/2020).
Untuk korban jiwa Kecamatan Parungkuda pihaknya belum merilis karena masih dilakukan pendataan. Sedangkan untuk kerugian materil, di wilayah Cicurug ada 4 rumah hanyut terbawa arus, sekira 289 rumah terendam, masing-masing 1 unit mobil dan motor hanyut.
Untuk di Parungkuda, dilaporkan kerugian materil berupa 6 unit rumah terendam, 2 unit jembatan putus, 1 unit musala terendam, 9 unit kolam ikan terendam dan 2 petak sawah rusak.
“Upaya yang dilakukan Tim Respons Cepat BPBD Kabupaten Sukabumi menuju ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi serta pendataan,” tukasnya. (izo/rs)
